Kamis, 23 April 2020

Tips Memperpanjang Usia Ssd Agar Infinit Dan Tetap Maksimal

SSD atau kependekan dari Solid State Drive yaitu salah satu jenis media penyimpanan yang mampu dipakai pada komputer desktop maupun laptop . Yang menarik dari SSD yaitu tidak lagi memakai perangkat magnetik mirip hard disk namun menggunakan memori flash NAND sebagai penyimpan data. Hal ini menciptakan SSD mempunyai kecepatan kanal yang jauh lebih kencang dan daya tahan fisik yang lebih baik ketimbang hard disk . Namun, SSD juga tetap mempunyai kekurangan. Setiap kali anda menulis data ke dalam SSD, akan sedikit meminimalisir usia SSD tersebut. Ini disebabkan sebab SSD mempunyai batas siklus baca/tulis data yang cukup mencemaskan banyak pengguna komputer. Saat ini, SSD modern memiliki ketahanan yang relatif lebih usang. Meski begitu, anda yang menggunakan SSD tetap harus meminimalisir acara menulis data yang berlebihan ke dalam SSD. Kinerja SSD dikala menulis data lebih lambat daripada membaca data sehingga dengan meminimalisir kegiatan mirip copy file otomatis akan memajukan kinerja SSD. Tips merawat SSD biar lebih awet dan penampilan tetap optimal Perlu anda pahami, usia suatu produk SSD dapat dimengerti pada tingkat TBW. TBW atau singkatan dari Terabyte Written ialah nilai maksimal penulisan data yang mampu dilaksanakan oleh produk SSD. Jika jumlah data yang ditulis sudah mencapai angka TBW, ada kemungkinan SSD tersebut tidak akan mampu ditulis data kembali. Baca juga : Tips gampang memilih produk SSD terbaik Ada beberapa hal yang dapat anda kerjakan semoga usia SSD mampu lebih panjang. Berikut ini caranya  Jangan lakukan defragment Tips pertama yaitu jangan melakukan defragment pada SSD. Defragment merupakan salah satu cara untuk memajukan kinerja media penyimpanan, khususnya hard disk . Proses defragment akan menata ulang bagian-pecahan file yang bertebaran dengan cara memindahkan dalam satu lokasi yang utuh. Tujuannya supaya saat diakses kembali tidak membutuhkan waktu yang lama. Namun defragment sebaiknya tidak dilakukan pada SSD. Sebab, proses defragment akan menulis data berkali-kali sehingga mampu memenuhi sel penyimpanan SSD. Hal ini dikhawatirkan akan mengurangi usia SSD tersebut. Oleh karena itu, pastikan jadwal/fitur defragment telah dinonaktifkan pada SSD anda. Cara mematikan penjadwalan defragment (Windows 10) Mematikan defragment Buka hidangan Start Pilih Windows Administrative Tools Pilih Defragment and Optimise Drives Pada bagian Schedule Optimisation, klik tombol Change Settings Hilangkan centang pada kotak Run on schedule Klik tombol OK Matikan fitur SuperFetch SuperFetch adalah salah satu layanan dalam metode operasi Windows untuk menampung file-file yang sering diakses ke dalam memori dengan tujuan kenaikan kinerja. Fitur ini seharusnya dimatikan alasannya kecepatan kanal pada SSD cukup dapat mengembangkan kinerja komputer. Mematikan fitur SuperFetch setidaknya mampu meminimalkan kegiatan penulisan data sehingga dapat memperpanjang usia SSD. Cara mematikan fitur SuperFetch ialah Tekan tombol Win+R Ketik "services.msc" (tanpa tanda petik) Cari layanan SuperFetch Klik kanan, pilih Properties Jika SuperFetch sedang berlangsung, klik tombol Stop Pada Startup type, pilih Manual/Disable Klik tombol Apply dan OK Mematikan fitur SuperFetch Matikan Hibernasi (Hibernate) Proses hibernasi akan mematikan tata cara komputer dengan menyimpan semua data dalam memori RAM ke media penyimpanan. Tujuannya semoga ketika dinyalakan kembali, komputer telah siap dipakai mirip ketika terakhir dinyalakan. Hibernasi berbeda dengan mode sleep yang tetap menyalakan komputer tetapi dengan daya yang rendah. Hibernasi sebaiknya juga dimatikan supaya menghemat kegiatan penulisan data dalam SSD. Oleh alasannya itu, pastikan tata cara operasi yang anda gunakan sudah menonaktifkan fitur hibernasi. Secara default, Windows 8 dan Windows 10 sudah menonaktifkan proses hibernasi. Baca juga : Cara merawat hard disk agar tetap awet dan tahan lama Memahami partisi pada hard disk/SSD Atur page file atau memori virtual Page file ialah sejumlah ruang dalam media penyimpanan yang dialokasikan untuk cadangan memori RAM. Fungsinya untuk meletakkan data-data yang tidak perlu dikala pemakaian memori RAM sudah optimal. Hal ini dapat mengakibatkan kegiatan menulis data pada SSD semakin tinggi yang justru akan mengurangi usia SSD. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan memori RAM dengan kapasitas yang lebih besar, minimal 2 GB untuk OS 32-bit dan 4 GB untuk OS 64-bit. Mengingat ketika ini, sistem operasi dan acara aplikasi modern memerlukan memori RAM berkapasitas cukup banyak biar mampu berjalan secara maksimal. Untuk mengontrol penggunaan page file , berikut ini caranya Klik kanan Computer dan pilih Properties Atau tekan tombol Win + X. kemudian pilih Systems Klik Advanced system settings Buka tab Advanced Pada kotak Performance, klik tombol Settings Buka tab Advanced Pada kotak Virtual memory, klik Change Hilangkan tanda centang pada kotak Automatically manage paging file size for all drives Pilih drive C Klik pilihan No paging file Klik tombol Set lalu klik tombol OK pada semua kotak obrolan Menonaktifkan page file Matikan fitur Search Indexing Fitur Indexing sudah ditambahkan sejak Windows Vista. Fungsinya untuk efisiensi saat penelusuran file. Namun bila memakai SSD, fitur ini semestinya dimatikan. Sebab kecepatan saluran SSD mampu memajukan kinerja saat melakukan pencarian file . Namun, dengan mematikan fitur Search Index mewajibkan anda untuk lebih tertib dalam menaruh file . Berikut ini cara mematikan fitur Search Index Mematikan fitur index Buka Windows Explorer Klik kanan partisi dalam SSD, misal C: atau D: Pilih Properties Hilangkan tanda centang pada kotak Allow files on this drive to have contents indexed in addition to file properties Klik tombol Apply/OK Aktifkan fitur Trim Trim ialah fitur dalam SSD yang berfungsi untuk mengatur tiap sel memori penyimpanan. Fitur ini akan membersihka secara otomatis setiap sel memori yang tidak terpakai. Hal ini dilakukan semoga tidak terjadi penumpukan data "sampah" yang mampu menciptakan kinerja SSD menjadi tidak maksimal. Fitur ini sudah tersedia pada banyak produk SSD. Tapi, kadang fitur ini belum diaktifkan oleh metode operasi. Berikut ini cara mengetahui aktif tidaknya fitur Trim pada metode operasi Windows 10 Cara Kerja Trim. Credit : belkasoft.com Buka Command Prompt (CMD) dengan terusan Administrator. Buka hidangan Start, ketik Command Prompt dan pilih Run as Administrator Atau buka hidangan Start, pilih Windows Systems, klik kanan Command Prompt, pilih More, klik Run as Administartor Ketik perintah "fsutil behavior query DisableDeleteNotify" (tanpa tanda petik) Tekan tombol Enter Jika fitur Trim berjalan, maka akan menghasilkan nilai 0 Jika menghasilkan nilai 1, maka anda perlu mengaktifkan fitur Trim dengan mengetik perintah "fsutil behavior query


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)