Rabu, 11 Maret 2020

Mengetahui Fungsi, Cara Kerja, Dan Jenis Memori Ram

Pada komputer desktop dan laptop (atau jenis komputer lainnya) memiliki ia jenis media penyimpanan. Media penyimpanan tersebut ialah media penyimpanan utama (primer) dan media penyimpanan sekunder. RAM ( Random Access Memory ) yakni salah satu jenis media penyimpanan utama dalam komputer yang datanya mampu diakses secara acak ( random ) tanpa memperhatikan letak data tersebut. Memori RAM bersifat volatile yang hanya mampu menyimpan data jika memiliki daya listrik. Modul memori SO-DIMM. Credit : wikipedia Banyaknya data yang mampu mampu ditampung dalam memori RAM tergantung kapasitas memori RAM tersebut. Memori RAM yang memiliki kapasitas 8 GB pasti dapat menyimpan data yang lebih banyak dibandingkan dengan memori RAM berkapasitas hanya 2 GB atau 4 GB. Oleh alasannya adalah itu, kapasitas memori RAM yang luas menjadi salah satu aspek kinerja komputer yang maksimal. Sebab, untuk melakukan berbagai program aplikasi, diperlukan kapasitas memori RAM yang mencukupi sehingga banyak data yang dapat disimpan. Baca juga :   Cara Gampang Pilih RAM Yang Cocok Dengan Motherboard PC Jenis, Cara Kerja, dan Komponen Dalam Modul RAM Daftar isi Fungsi RAM pada komputer Cara kerja memori RAM Komponen memori RAM Perbedaan memori DIMM dan SO-DIMM Jenis memori RAM Timing memori Fungsi RAM pada komputer RAM memiliki fungsi utama selaku wadah penyimpanan sementara data-data yang hendak diproses oleh CPU sebelum ditampilkan dalam bentuk isu yang mampu diketahui oleh  user . Memori RAM juga berfungsi selaku media perantara antara CPU dengan media  booting  atau media penyimpanan sekunder. Hal ini disebabkan alasannya adalah media penyimpanan sekunder seperti  hard disk ,  flash drive , atau CD/DVD mempunyai kecepatan akses data yang terbatas. Jika  processor  harus mengakses  file , memproses, dan menyimpan data pada perangkat penyimpanan tersebut secara pribadi, sistem komputer akan berjalan sungguh lambat. Beberapa fungsi RAM lainnya diantaranya Mendukung multitasking Multitasking ialah suatu keadaan tata cara yang dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus dalam waktu berbarengan. Saat multitasking, RAM akan dipenuhi oleh banyak data program aplikasi yang diproses oleh CPU secara bergantian. Agar dapat melaksanakan multitasking dengan tenteram, kalian harus menggunakan RAM dengan kapasitas besar agar dapat menampung lebih banyak data aplikasi yang sedang dikerjakan. Sebagai alternatif VRAM IGP Processor modern ketika ini sudah dilengkapi IGP (Integrated Graphic Processor) sebagai solusi komponen display gampang (dan murah). Dengan begitu, pengguna PC tidak perlu lagi membeli kartu grafis terpisah/GPU diskrit yang harganya jauh lebih mahal. Agar dapat berlangsung dengan semestinya, IGP juga memerlukan VRAM. Namun, karena keterbatasan kawasan, IGP bawaan CPU tidak diikuti dengan VRAM. Makara, IGP akan memanfaatkan sebagian kapasitas memori utama (RAM) sebagai VRAM. Jika menetapkan untuk menggunakan IGP pada CPU, kalian wajib menggunakan RAM dengan kapasitas besar agar mampu mengakomodasi kebutuhan tata cara dan alokasi VRAM IGP. Kalian juga diusulkan untuk memakai RAM dengan kecepatan tinggi guna mengembangkan kinerja IGP. Cara kerja memori RAM dalam komputer Saat pengguna ingin menjalankan suatu acara aplikasi, data atau file yang dibutuhkan untuk menjalankan acara tersebut akan diambil dari media penyimpanan sekunder (Hard disk/SSD). Kemudian, tata cara mentransfer data tersebut ke memori RAM untuk selanjutnya diproses oleh processor . Setelah pemrosesan tamat, processor akan menampilkan akibatnya ke perangkat output atau mengembalikannya kembali ke dalam perangkat penyimpanan. Jika jumlah data yang hendak ditampung sudah melebihi kapasitas memori RAM, sistem operasi akan melaksanakan mekanisme swap  atau "pemindahan sementara". Data tersebut akan dipindah untuk sementara ke sebuah ruang dalam penyimpanan sekunder yang biasa disebut swap file atau virtual memory . Umumnya data yang dipindah ke memori virtual ialah data acara aktif dengan prioritas rendah misalnya aplikasi atau service yang berlangsung secara background . Proses swap  dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi tidak optimal sehingga tata cara berjalan lambat. Untuk menangkal dilema tersebut, gunakan memori RAM dengan kapasitas sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan oleh sistem operasi atau acara aplikasi yang dijalankan. Baca juga :  Manajemen Memori Pada Sistem Operasi Bagian 2 DIMM vs SO-DIMM ? DIMM atau Dual In-line Memory Module ialah jenis modul memori RAM yang dipakai untuk komputer desktop terbaru, mirip PC, workstation , atau server . Memori RAM DIMM mempunyai pin konektor terpisah di setiap sisi modulnya. Semua jenis memori RAM DDR memiliki jumlah pin konektor dan posisi  notch yang berlainan-beda. Tujuannya supaya pengguna tidak salah memasang memori RAM pada komputer mengenang memori DDR tidak saling kompatibel. Perbandingan ukuran modul SO-DIMM. Credit : wikipedia Tidak jauh berlawanan dengan DIMM, SO-DIMM atau Small Outline DIMM ialah jenis modul memori yang digunakan untuk perangkat komputer yang berskala kecil mirip laptop , notebook , tablet , atau pada motherboard ukuran Mini-ITX. Karena maksudnya untuk perangkat mobile , ukuran SO-DIMM lazimnya hanya separuh dari DIMM. Jumlah pin konektornya juga lebih sedikit daripada model DIMM. Baca juga :  Pengertian, Jenis, Dan Bagian-Bagian Motherboard Pada Komputer Desktop Jenis dan perbedaan memori RAM Saat ini, biasanya memori RAM yang beredar yaitu tipe DDR SDRAM ( Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). DDR SDRAM dapat mengakses dua kode dalam waktu yang bersama-sama sehingga mampu melakukan transfer lebih banyak data dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Perlu dimengerti, patokan DDR RAM pada metode komputer dibentuk oleh badan resmi yang berjulukan JEDEC (Joint Electron Device Engineering Council). Badan ini beranggotakan ratusan stakeholder yang bergerak di industri komputer. Bahkan banyak diantaranya ialah perusahaan manufaktur hardware ternama. Berikut ini beberapa jenis memori DDR SDRAM dan perbedaannya DDR SDRAM  (DDR1) Merupakan versi permulaan dari kriteria memori RAM tipe DDR pada komputer modern. Pertama kali dirilis oleh JEDEC pada tahun 2000. Memori DDR SDRAM mempunyai kecepatan transfer hingga 400 MT/s dengan frekuensi optimal 200 MHz. Tiap modul DDR DIMM mempunyai 184 pin dan SO-DIMM 200 pin membutuhkan daya sebesar 2,5 V. Berikut ini perbandingan RAM patokan dari DDR1  Nama Label Frekuensi (MHz) Kecepatan Transfer (MT) Bandwidth (MB/s) DDR-200 PC-1600 100 200 1600 DDR-266 PC-2133 133 266 2133 DDR-333 PC-2666 166 333 2666 DDR-400 PC-3200 200 400 3200 DDR2 SDRAM Untuk menyesuaikan kecepatan kinerja prosesor dan antarmuka grafik, JEDEC kemudian kembali menghadirkan kriteria RAM DDR2. Standar RAM DDR2 dirilis pada tahun 2003. Perbedaan yang mencolok antara DDR dan DDR2 yaitu peningkatan kecepatan transfer data, penambahan bandwidth , dan kenaikan latency hingga dua kali lipat. Perubahan ini bertujuan  untuk menciptakan kinerja yang optimal pada sistem komputer. Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 menjadi lebih hemat. Jika memori DDR memerlukan voltase sebesar 2,5 Volt, berlawanan dengan memori DDR2 yang hanya memerlukan daya sebesar 1,8 Volt. Memori RAM DDR2 tidak kompatibel dengan memori DDR sebelumnya. Hal ini disebabkan karena modul memori RAM DDR2 memiliki posisi notch yang berbeda dengan modul memori DDR. Jika modul memori DDR cuma mempunyai 184 pin, memori RAM DDR2 DIMM mempunyai 240 pin dan DDR2 SO-DIMM 200 pin. Oleh alasannya adalah itu, memori DDR2 tidak dapat dipasang pada slot memori DDR. Berikut ini perbandingan RAM tolok ukur dari DDR2 Nama Label Frekuensi (MHz) Kecepatan Efektif (MHz) Bandwidth (MB/s) DDR2-533 PC2-4266 266 533 4266 DDR2-667 PC2-5333 333 667 5333 DDR2-800 PC2-6400 400 800 6400 DDR2-1066 PC2-8500 533 1066 8500 DDR3 SDRAM Tipe RAM DDR ini hanya menyantap daya 1.5 V, lebih irit jika daripada DDR2 1,8v atau DDR 2,5v. Memori DDR3 telah memakai teknologi fabrikasi 90 nm sehingga selain lebih ekonomis daya, juga mempunyai kerapatan yang tinggi dan peningkatan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan DDR2. Satu modul RAM DDR3 mampu mempunyai kapasitas hingga 16 GB. Meski sama-sama memiliki 240 pin, DDR3 dan DDR2 tidak kompatibel alasannya perbedaan notch , daya, maupun kecepatan frekuensinya. Untuk DDR3 SO-DIMM memiliki 204 pin. Perbandingan ukuran memori DDR. Credit : wikipedia Nama Label Frekuensi (MHz) Kecepatan Efektif (MHz) Bandwidth (MB/s) DDR3-1066 PC3-8500 533 1066 8500 DDR3-1333 PC3-10600 667 1333 10600 DDR3-1600 PC3-12800 800 1600 12800 DDR3-1866 PC3-15000 933 1866 15000 DDR3-2133 PC3-17000 1066 2133 17000 DDR4 SDRAM Modul RAM DDR4 diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 30 nm sehingga mempunyai kerapatan yang tinggi, lebih ekonomis daya, dan peningkatan kecepatan transfer data yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan DDR3. Secara teori, satu modul RAM DDR4 mampu memiliki kapasitas hingga 512 GB. Namun, yang sering dijumpai kapasitas maksimal DDR4 hanya 32 GB. Daya yang diharapkan untuk memori DDR4 juga hanya 1.2 V dengan menggunakan DIMM 288 pin dan SO-DIMM 260 pin. Nama Label Frekuensi (MHz) Kecepatan Efektif (MHz) Bandwidth (MB/s) DDR4-2133 PC4-17000 1066 2133 17000 DDR4-2400 PC4-19200 1200 2400 19200 DDR4-2666 PC4-21330 1333 2666 21330 DDR4-2933 PC4-24000 1466 2933/3000 24000 DDR4-3200 PC4-25600 1599 3199/3200 25600 Kecepatan memori RAM di atas ialah spesifikasi patokan dan lazim ditemui di pasaran. Beberapa produk memori RAM utamanya kelas premium atau high-end punya spesifikasi yang melampaui patokan dengan adanya fitur XMP. Baca juga :   Manajemen Memori Pada Sistem Operasi Bagian 1 Komponen pada modul memori RAM Chip SPD ( serial presence detect ) adalah chip yang berisi profil pengaturan memori dan spesifikasi standar dari modul RAM. SPD umumnya dideteksi secara otomatis oleh motherboard atau BIOS yang bertujuan untuk memilih proses operasi memori RAM. Beberapa produsen memori RAM melengkapi konfigurasi SPD dengan fitur XMP ( Extreme Memory Profile ). Dengan fitur XMP, memori RAM mampu diatur lebih maksimal bahkan lebih dari konfigurasi persyaratan sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih singkat. Fitur XMP biasanya ditambahkan pada memori RAM kelas premium atau high-end . Chip RAM. Chip yang digunakan untuk menyimpan data sebelum diproses oleh CPU. Chip RAM diposisikan secara berjajar dalam satu segi modul ( single side a.k.a single-rank ) atau kedua segi modul ( double side a.k.a double-rank ) pada memori RAM. Jumlah rank akan menentukan banyaknya chip RAM yang terpasang. Memori RAM dengan heatsink. Credit : popularmemory.org Heatsink atau heatspreader adalah logam bersirip untuk menghantarkan panas yang dihasilkan oleh chip RAM. Heatsink menutupi chip RAM dengan tujuan melindungi dari overheat yang mampu menghancurkan fisik chip tersebut. Heatsink biasa dipakai untuk memori RAM kelas premium atau high-end . Notch ialah lubang kecil daerah kait yang berfungsi untuk pengunci modul pada slot memori dalam motherboard . Notch berada di segi samping dan bagian bawah konektor modul memori. Notch pada konektor berfungsi untuk menghalangi modul memori diposisikan di slot yang tidak sesuai dengan jenis memori RAM yang dipakai. Jenis memori yang dapat digunakan oleh tata cara komputer ialah memori yang memiliki notch yang cocok dengan slot memori pada Motherboard . Konektor memori RAM yang dipasang ke slot memori pada Motherboard . Berbentuk seperti pin berwarna kuning tembaga di bagian bawah kedua sisi modul memori. Konektor memori ini cukup sensitif terhadap kotoran yang dapat menjadikan error pada sistem. Jika konektor tersebut kotor, kita mampu membersihkan konektor tersebut dengan menggosokkan karet penghapus. Pada beberapa modul RAM terutama yang ditujukan untuk kelas premium, lazimnya dilengkapi dengan LED RGB. Hal ini bermaksud sebagai pelengkap ciri estetika pada sistem komputer yang berbentuknyala lampu warna-warni. Bahkan, warnanya mampu diubah sesuai harapan pengguna komputer tersebut. Timing memori RAM Secara umum, kinerja memori RAM ditentukan berdasarkan kecepatan transfernya. Kecepatan transfer data suatu RAM biasanya diketahui dari clock speed atau kecepatan frequensi dikali 16. Misal, DDR3-1600 dengan frequensi 800 MHz memiliki kecepatan transfer 12800 MT/s. Label timing memori RAM. Credit : bcot1.com Selain clock speed, yang mensugesti kinerja sebuah RAM yakni aspek timing . Timing pada memori RAM secara umum (lazimnya tercantum pada label spesifikasi modul) merupakan representasi dari proses yang kompleks dalam suatu RAM dikala melakukan pekerjaan . Timing terbagi menjadi 4 angka yang ditulis berurutan yakni CL, TRCD, TRP, and TRAS. Terkadang beberapa memori RAM juga mencantumkan angka kelima yang disebut selaku command rate (umumnya ditulis 1T). Contoh timing pada memori RAM misalnya 7-8-8-24. Anggap suatu RAM berbentuk seperti tabel yang mempunyai kolom dan baris dan didalamnya terdapat ruang untuk menyimpan banyak sekali data. CL atau CAS Latency merupakan nilai waktu yang dibutuhkan RAM untuk merespon perintah dari processor. Makin kecil nilai CL, maka kinerja RAM akan kian baik. CL ialah angka yang terpenting pada kinerja memori RAM dibanding angka-angka lain pada timing memori. TRCD atau " RAS to CAS delay " merupakan waktu yang dibutuhkan RAM untuk melaksanakan aktivasi antara baris dan kolom saat pemrosesan data. Makin kecil nilai TRCD, aktivasi sebelum pemrosesan data pada memori RAM akan semakin cepat. TRP atau " RAS precharge " yaitu waktu yang dibutuhkan RAM untuk melakukan perpindahan ke baris berukutnya. Makin kecil nilainya, kian cepat performa suatu RAM tRAS atau " active to precharge delay " merupakan waktu yang diperlukan RAM untuk menunggu arahan berikutnya masuk sesudah instruksi sebelumnya simpulan dikerjakan. Nilai tRAS setidaknya berupa penjumlahan dari ketiga nilai timing sebelumnya (alasannya ialah proses terakhir setelah melewati ketiga proses sebelumnya) dengan toleransi beberapa clock cycle. Seperti pada pola timing sebelumnya : 7+8+8 = 23. Nilai TRAS 23+1 = 24. Penambahan nilai 1 bertujuan untuk stabilitas. Sebab jika nilai pada timing melampaui batas kemampuan memori RAM, kesannya pemrosesan data mampu terganggu yang berujung error pada metode. Command Rate (CMD) merupakan waktu yang dibutuhkan dikala pertama kali memori RAM aktif. Secara default, CMD biasanya dikontrol pada nilai 1T yang ialah waktu jeda tercepat. Sama seperti nilai yang lain, kian kecil angka CMD berarti makin anggun kinerja suatu memori RAM. Itulah klarifikasi singkat tentang fungsi, cara kerja, dan spesifikasi teknis memori RAM pada PC. Semoga berfaedah...
Sumber http://teknojempol.blogspot.com


EmoticonEmoticon