Kamis, 19 Maret 2020

9 Cara Asyik Meminimalisir Baterai Iphone Dan Android Supaya Tahan Usang

Tekno Jempol yakin kalian pasti punya perangkat komunikasi mobile semisal handphone , smartphone , tablet , atau gadget lainnya. Karena bentuknya yang kecil dan ringan, perangkat gadget ini begitu mudah dibawa kemana saja. Belakangan, seiring meningkatnya kebutuhan komunikasi membuat pemakaian smartphone/handphone  semakin bertambah. Belum lagi pada  platform  Android dan iPhone (iOS) yang memiliki beragam fitur dan fungsi sehingga cukup menghabiskan daya baterai. Imbasnya, perangkat tersebut membutuhkan daya listrik yang lebih. Tak jarang, banyak orang harus membawa baterai cadangan atau charger agar tetap aktif meski smartphone yang digunakan punya kapasitas baterai yang cukup besar. Berikut ini ada beberapa tips dan cara menghemat baterai pada gadget khususnya pada smartphone Android dan iPhone agar tidak boros. Cara menghemat baterai HP Android dan iPhone Pertama, gunakan smartphone seperlunya   Banyak pengguna yang seringkali menggunakan smartphone  dengan iseng tanpa ada tujuan yang jelas. Atau menggunakan gadget hanya untuk menghilangkan rasa suntuk dan bosan dikala senggang. Adanya aplikasi-aplikasi hiburan semacam game mobile, media sosial, dan streaming video juga membuat smartphone semakin melekat dalam genggaman. Yang lebih miris, saat ini banyak orang yang lebih sering menggunakan smartphone ketimbang berinteraksi langsung dengan orang di sekitarnya. Hal-hal semacam ini yang seringkali dapat mengurangi daya pemakaian baterai pada smartphone  itu sendiri. Dengan mengurangi penggunaan yang tidak bermanfaat, tentu akan lebih menghemat daya baterai smartphone tersebut. Kedua, matikan aplikasi/fungsi/fitur yang tidak terpakai   Jika smartphone  tidak dipakai dalam jangka waktu tertentu, sebaiknya beberapa fungsi dan fiturnya dimatikan untuk sementara waktu. Tujuannya agar tidak terlalu banyak menghabiskan daya baterai. Fungsi yang dapat dimatikan diantaranya koneksi data (internet), penanda lokasi, dan wifi/bluetooth serta hotspot tethering . Hal ini sudah terbukti mampu menghemat daya baterai, namun dengan konsekuensi kalian hanya dapat menerima panggilan telepon atau SMS saja. Jika perlu, aktifkan mode pesawat (Airplane mode) meski kalian sedang tidak dalam perjalanan dengan pesawat terbang. Mode pesawat akan mematikan semua sinyal komunikasi dalam smartphone. Dalam kegiatan harian, fungsi smartphone yang mungkin wajib dinyalakan yaitu koneksi internet. Fungsi yang lain sebaiknya tetap dalam posisi mati hingga ada aplikasi/kebutuhan yang memang memerlukan fungsi tersebut. Baca juga : Tidur di Samping HP, Bahaya ? Aktifkan fitur hemat daya baterai pada smartphone  (jika ada) Pada beberapa merk smartphone  dan tablet, sudah dibekali fitur berupa penghemat daya. Fitur ini secara otomatis akan mengurangi penggunaan daya baterai pada kondisi tertentu. Misalnya saat daya baterai akan habis. Untuk mengaktifkan fitur hemat daya baterai, kalian cukup masuk ke dalam menu Settings > Battery > Battery saver/Power Saver. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, baterai smartphone dan tablet kalian dijamin tidak akan cepat habis. Jika fitur penghemat daya aktif, umumnya smartphone akan mengalami penurunan kinerja. Selain itu, fungsi kecerahan layar, koneksi data, Wifi atau penanda lokasi mungkin juga akan dibatasi. Ada juga aplikasi yang memang bertujuan untuk menghemat daya baterai. Aplikasi ini punya cara kerja yang serupa dengan fitur di atas. Namun, Tekno Jempol tidak menyarankan penggunaan aplikasi ini. Sebab, aplikasi ini juga tetap membutuhkan resource sistem termasuk daya baterai. Sebaiknya, kalian menggunakan fitur penghemat daya baterai yang sudah tersedia dalam sistem operasi Android/iOS. Baca juga : Cara Ampuh Mengatasi HP Lemot, Cocok Buat Android dan iPhone Berikutnya, kurangi pengaturan dan kustomisasi tampilan yang berlebihan   Kustomisasi berlebihan pada smartphone  seperti efek animasi dan kecerahan layar seringkali mempercepat pemakaian daya baterai. Efek animasi layar juga dapat membebani sistem sehingga kinerja smartphone  menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, agar lebih menghemat daya baterai gunakan kecerahan layar yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, cukup pakai tema tampilan standar tanpa efek animasi yang berlebihan. Jangan lupa untuk mengurangi screen timeout (waktu mati layar otomatis) menjadi beberapa detik. Biasanya, pada layar utama smartphone Android dan iPhone terdapat berbagai macam widget untuk berbagai keperluan. Sayangnya, widget harus terus terkoneksi dengan internet agar dapat melakukan singkronisasi dan update secara real time. Sadar atau tidak, widget juga dapat menyebabkan daya baterai cepat habis. Kurangi widget yang sekiranya tidak diperlukan atau hapus semua widget agar tampilan lebih bersih dan tidak mengganggu navigasi. Selanjutnya, uninstal atau disable aplikasi yang tidak diperlukan   Saat membeli smartphone baru, kalian pasti akan mendapatkan bloatware. Bloatware adalah aplikasi dalam smartphone yang dipasang langsung oleh vendor/produsen. Tujuannya agar pengguna smartphone tidak perlu repot menginstall aplikasi lagi. Masalahnya, banyak dari aplikasi bloatware yang justru tidak dibutuhkan oleh pengguna. Agar tidak membebani smartphone, ada baiknya aplikasi bloatware di nonaktifkan. Caranya, masuk ke menu Settings > Apps > pilih salah satu aplikasi yang tidak diperlukan > tap tombol Disable. Untuk aplikasi lain yang diunduh dari Play Store atau App Store, kalian dapat menuninstallnya secara langsung. Perlu diketahui, aplikasi yang terlalu banyak akan membebani penyimpanan smartphone. Jika smartphone kalian tidak punya cukup ruang penyimpanan, tentu akan mempengaruhi kinerja smartphone tersebut. Update aplikasi secara rutin tapi manual Dengan memperbarui aplikasi, kalian akan mendapatkan manfaat yang lebih baik. Aplikasi yang kalian punya akan berjalan lebih optimal seperti penggunaan daya baterai yang lebih efisien. Kalian mungkin juga akan mendapatkan fitur atau fungsi baru dalam aplikasi tersebut. Tapi yang perlu diperhatikan, fungsi update aplikasi dalam layanan Play Store atau App Store sebaiknya diatur dalam posisi manual (tidak otomatis). Jika update otomatis, selain akan menghabiskan daya baterai juga akan memakan kuota internet. Oleh karena itu, fungsi update aplikasi seharusnya kalian lakukan sendiri. Jikalau tidak ingin repot, kalian boleh mengupdate aplikasi secara otomatis dengan cara Buka Play Store atau App Store Pilih menu Settings Pilih opsi Auto Update Pilih Auto update over Wifi Hal yang sama dapat kalian lakukan untuk sinkronisasi akun. Akun yang tersimpan dalam smartphone kadang melakukan sinkronisasi secara otomatis. Jika ingin lebih menghemat daya baterai, kalian dapat mematikan sinkronisasi tersebut. Gunakan baterai dan charger orisinil Hampir semua smartphone yang beredar di pasaran menggunakan baterai Lithium-ion atau Lithium-polymer. Baterai semacam ini lebih mudah dalam pemakaian. Kalian dapat melakukan charge kapanpun tanpa harus menunggu daya baterai akan habis. Saat charge baterai smartphone, sebaiknya kalian menggunakan charger resmi/orisinil. Hal ini disebabkan karena setiap smartphone punya spesifikasi daya yang berbeda. Sayangnya, banyak pengguna smartphone yang justru asal-asalan menggunakan charger yang tidak resmi bahkan berbeda dengan merk smartphone tersebut. Jika menggunakan charger yang tidak resmi/orisinil, dikhawatirkan akan merusak baterai smartphone sehingga akan mengurangi daya tahan dan umur baterai. Beberapa orang juga menggunakan power bank untuk charge baterai smartphone terutama jika jauh dari stop kontak. Jika ingin menggunakan power bank, sebaiknya kalian memperhatikan spesifikasi dayanya. Pastikan power bank tersebut memiliki spesifikasi daya yang sesuai dan (atau) memiliki merk yang sama dengan smartphone kalian. Baca juga : Inilah 10 HP Android Dengan Daya Tahan Baterai Super Lama Jangan lupa untuk memantau penggunaan baterai Biasakan untuk memantau penggunaan daya baterai pada smartphone kalian. Caranya, buka menu Settings > Battery > Battery Usage Di situ akan terdaftar aplikasi yang sering kalian gunakan berikut presentase penggunaan baterai. Aplikasi yang tidak terlalu penting tapi banyak menyantap daya baterai seharusnya tidak terlalu sering digunakan. Jika perlu, aplikasi tersebut diuninstall atau dinonaktifkan. Yang terakhir, lakukan maintenance gadget secara terpola   Maintenance gadget dapat dikerjakan dengan mem backup data yang tersimpan, membersihkan cache , dan clear memory RAM. Dengan melakuan maintenance secara berkala, gadget mampu terus melakukan pekerjaan secara maksimal. Umumnya, ponsel pintar saat ini telah dilengkapi fitur untuk membersihkan file-file sampah. Sebaiknya kalian menggunakan fitur tersebut secara berkala , setidaknya sepekan sekali. File-file sampah yang menumpuk dalam penyimpanan akan membebani metode dan memiliki potensi meminimalkan kinerja smartphone. Baca juga :  Tips Aman Menggunakan Wifi di Tempat Umum Itulah beberapa tips dan cara menghemat baterai ponsel pintar  Android dan iPhone. Tips meminimalkan daya baterai Android di atas juga dapat diterapkan pada semua brand ponsel pintar mirip Samsung, Apple, Asus, Xiaomi, Oppo, dll. Intinya, gunakan ponsel pintar  kalian dengan bijak dan baik. Karena keawetan baterai smartphone  sangat tergantung pada cara pemakaian kalian. Semoga berfaedah...!
Sumber http://teknojempol.blogspot.com


EmoticonEmoticon