Uji homogenitas bermaksud untuk mengenali apakah sebuah varians (keberagaman) data dari dua atau lebih kelompok bersifat homogen (sama) atau heterogen (tidak sama). Uji homogenitas secara lazim digunakan selaku syarat dalam uji perbedaan rata-rata mirip uji anova, uji mann whitney, dan uji independent sample t test (homogenitas bukan ialah syarat mutlak dalam uji independent sample t test). Sebab, jika varians antar kolompok ini bersifat homogen maka akan dapat menciptakan pengukuran yang akurat dalam uji perbedaan.
Contoh Kasus Uji Homogenitas dalam Penelitian
Ada sebuah penelitian (skripsi) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kepada Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Materi “Norma””. Dari judul ini kita mampu menciptakan sebuah rumusan masalah yakni apakah ada perbedaan hasil berguru siswa pada kelas ekperimen (versi PBL) dengan kelas Kontrol (model konvensional)?
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka kita mesti membandingkan rata-rata hasil berguru siswa SETELAH (data post-test) kedua model pembelajaran tersebut di terapkan pada kelas eksperimen dengan kelas kendali oleh guru dengan menggunakan uji independent sample t test.
Sebagaimana yang sudah aku jelaskan pada pembahasan di atas, bahwa uji independent sample t test akan mampu menghasilkan pengukuran yang akurat kalau varians dari kedua golongan data (adalah data Post-test kelas eksperimen dan Post-test kelas kendali) dalam suatu penelitian memiliki sifat yang homogen (membuktian lewat uji homogenitas). Adapun data penelitian yang mau kita uji homogenitas dalam postingan kali ini dapat anda lihat pada gambar tabel di bawah ini.
Dari data di atas, maka kita perlu membuat sebuah pengkodean data apalagi dahulu. Hal ini dimaksudkan, semoga kita lebih mudah melaksanakan uji homogenitas dengan program SPSS. Untuk persyaratan pengkodean data tampaksebagaimana gambar tabel berikut.
[Download Data Lengkap]
Keterangan: untuk data Post-Test Kelas Eksperimen diberi isyarat “1”, sedangkan data Post-Test Kelas Kontrol diberi instruksi “2”
Panduan Uji Homogenitas dengan Program SPSS Versi 21
Untuk melaksanakan uji homogenitas dengan SPSS, ada beberapa tahapan yang mesti kita lalui, mulai dari tahap memasukkan data (input) – menganalisis data (analyze) – menafsirkan output SPSS.
1. Tahap penginputan data ke program SPSS, pertama aktifkan program SPSS yang ada di laptop anda, kemudikan klik Variable View, selanjutnya definisikan variabel observasi seperti gambar di bawah ini.
Tampak di layar SPSS
2. Jika sudah klik Data View, lalu masukkan data Pos-Test Kelas Eksperimen ke kolom variabel Hasil dilanjutkan dengan data Pos-Test Kelas Kontrol. Masukkan data Pos-Test Kelas Eksperimen Kode 1 ke kolom variabel Kelas dilanjutkan data Pos-Test Kelas Kontrol Kode 2, sehingga terlihat selaku berikut
3. Tahap analisis data: dari sajian SPSS pilih menu Analyze >> Descriptives Statistics >> Explore…
4. Muncul kotak dialog “Explore”, lalu masukkan variabel Hasil Belajar Siswa ke kotak Dependent List, lalu variabel Kelas [Kelas] ke kotak Factor List, pada bab “Display” pilih Both, lalu klik Plots…
5. Maka muncul kotak dialog “Explore: Plots” lalu pada bab “Spread vs Level with Levene Test” pilih Power Estimation, kemudian klik Continue, berikutnya klik Ok
6. Muncul ouput SPSS, sebelum kita tafsirkan hasil Output ini, maka seharusnya kita pahami ajaran pengambilan keputusan dalam uji homogenitas apalagi dahulu.
Pedoman Pengambilan Keputusan dalam Uji Homogenitas
- Jika nilai Signifikansi (Sig) Based on Mean > 0,05 maka varians data yaitu HOMOGEN.
- Jika nilai Signifikansi (Sig) Based on Mean < 0,05 maka varians data yaitu TIDAK HOMOGEN.
Keputusan dan Kesimpulan Uji Homogenitas SPSS
Dari proses analisis data dengan SPSS di atas, diperoleh hasil uji homogenitas sebagaimana tabel output “Test of Homogeneity of Variance “di bawah ini.
Berdasarkan output di atas dikenali nilai Signifikansi (Sig) Based on Mean adalah sebesar 0,314 > 0,05, sehingga mampu ditarik kesimpulan bahwa varians kelompok Post-test kelas eksperimen dan Post-test kelas kontrol adalah sama atau HOMOGEN. Dengan demikian, maka salah satu syarat (tidak mutlak) dari uji independent sample t test sudah dapat terpenuhi.
Tambahan: Selain data homogenitas, ada syarat lain dalam penggunaan uji independent sample t test dimana syarat (mutlak) tersebut adalah data harus berditribusi normal (melalui uji normalitas kolmogorov smirnov dan shapiro wilk).
Demikian tutorial singkat wacana uji homogenitas, jikalau ada yang kurang terang dari pembahasan di atas, silahkan berkomentar Inshaallah dengan senang hati aku akan jawab.. terimakasih biar bermanfaat.
[Kata Kunci Pencarian: Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen dan Kontrol dengan SPSS Lengkap, Cara Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance dengan SPSS, Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dengan Progam SPSS versi 21]
Sumber https://spssindo.blogspot.com
EmoticonEmoticon