Download Data]
LANGKAH-LANGKAH UJI TWO WAY ANOVA DENGAN SPSS
Seperti biasa, langkah-langkah uji two way anova dengan SPSS ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yakni penginputan data, analisis data dan ouput SPSS. Baik, langsung saja kita mulai tahap penginputan (memasukkan) data dalam acara SPSS model 21.
1. Pertama, buka acara SPSS, kemudian klik Variable View, pada bagian ini kita akan mengisi nama-nama variabel penelitian serta kelengkapan yang dibutuhkan:
Pertama yaitu variabel “Hasil Belajar Matematika”, maka isikan dengan ketentuan:
Name: tulis Hasil
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 0
Label: ketikkan Hasil Belajar Matematika
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Scale
Role: pilih Input
Kedua yakni variabel “Jenjang Pendidikan Terakhir Orang Tua”, maka isikan dengan ketentuan:
Name: ketikkan Pendidikan
Type, Width, Decimals samakan opsi sebagaimana variabel pertama
Label: ketikkan Jenjang Pendidikan Terakhir Orang Tua
Value: klik pada bagian none, maka akan muncul kotak dialog “Value Labels” untuk kotak Value ketikkan 1, kemudian pada kotak Label isikan Sekolah Menengah Pertama, kemudian klik Add. Selanjutnya ketikkan 2 untuk kotak Value dan kotak Label isikan SLTA, lalu klik Add. Berikutnya, ketikkan 3 untuk kotak Value dan kotak Label isikan PT, kemudian klik Add dan Ok. Jika telah benar maka akan tampak mirip gambar dibawah ini
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Nominal
Role: pilih Input
Ketiga ialah variabel “Jenis Kelamin”, maka isikan dengan ketentuan:
Name: ketikkan Kelamin
Type, Width, Decimals samakan pilihannya mirip variabel pertama dan kedua
Label: ketikkan Jenis Kelamin
Value: klik pada bab none, maka akan muncul kotak dialog “Value Labels” untuk kotak Value ketikkan 1, kemudian pada kotak Label isikan Laki-laki, lalu klik Add. Selanjutnya, ketikkan 2 untuk kotak Value dan kotak Label isikan Perempuan, kemudian klik Add dan Ok. Maka tampilannya tampak sebagaimana gambar berikut.
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Nominal
Role: pilih Input
Lihat tampilan “Variabel View” secara keseluruhan
2. Jika anda telah sungguh-sungguh percaya, maka langkah selanjutnya ialah klik Data View, kemudian masukkan data penelitian yang telah kita kodekan di atas sesuai masing-masing variabel. Lihat gambar penginputan data
3. Selanjutnya kita akan masuk pada tahap analisis data caranya dari sajian SPSS klik Analyze – General Linier Model – Univariate…
4. Dengan demikian maka akan muncul kotak obrolan “Univariate”, selanjutnya klik variabel Hasil Belajar Matematika, kemudian masukkan ke kotak Dependent Variable. Klik variabel Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin ke kotak Fixed Factor(s), lalu klik Options
5. Setelah klik Options, maka akan timbul kotak dialog “Univariate: Options” masukkan variabel Pendidikan, Kelamin dan Pendidikan*Kelamin ke kolom Display Means for, lalu pada kolom “Display” beri tanda centang (V) untuk Descriptives statistics dan Homogeneity tests, lalu klik Continue
6. Terakhir klik Ok untuk menampilan Output SPSS.
INTERPRETASI OUTPUT UJI TWO WAY ANOVA DALAM SPSS
Supaya kita dapat mengerti dengan baik makna dari masing-masing output Univariate Analysis of Variance tersebut, maka klarifikasi dari output ini akan aku bagi untuk masing-masing output SPSS.
Output Pertama “Between-Subjects Factors”
Dalam output di atas kita dihidangkan wacana hasil dari subjek-subjek yang kita teliti. Subjek-subjek yang kita teliti dimasukkan dalam analisis data sesuai dengan aspek yang berlawanan antar masing-masing variabel.
Output Kedua “Descriptive statistics”
Bagian output ini memperlihatkan ringkasan statistik deskriptif dari data yang dianalisis. Statistik deskriptif tersebut meliputi nilai mean, standar deviasi dan N atau jumlah masing-masing data.
Output Ketiga “Levene's Test of Equality of Error Variances”
Output Levene's ini dipakai untuk mengetahui apakah masing-masing varian dari variabel terikat (dependent) yaitu sama atau homogen. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas yakni sebagai berikut.
- Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih besar dari > 0,05, maka itu artinya varian variabel hasil berguru matematika yakni sama atau homogen.
- Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih kecil dari < 0,05, maka itu artinya varian variabel hasil berguru matematika adalah tidak sama atau heterogen.
Berdasarkan output di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi (Sig.) adalah sebesar 0,748 > 0,05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa varian variabel hasil belajar matematika yakni sama atau homogen. Karena varian tersebut bersifat homogen maka itu artinya patokan dalam uji two way anova telah terpenuhi.
Output Keempat “Tests of Between-Subjects Effects”
Tests of Between-Subjects Effects yaitu output untuk uji hipotesis penelitian ini. Kolom pertama memperlihatkan aspek apa saja yang yang ada dalam observasi ini, kolom kedua menunjukkan jumlah kuadrat (JK), kolom ketiga menujukkan derajat keleluasaan (df), kolom keempat menunjukkan rata-rata kuadrat (KT), kolom kelima memberikan F hitung, dan kolom keenam memperlihatkan nilai signifikansi (Sig.).
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM UJI TWO WAY ANOVA
- Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05, maka ada perbedaan hasil mencar ilmu matematika siswa berdasarkan variabel aspek.
- Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05, maka tidak ada perbedaan hasil berguru matematika siswa menurut variabel aspek.
PENGUJIAN HIPOTESIS DALAM UJI TWO WAY ANOVA SPSS
- Melakukan pengujian hipotesis pertama, berdasarkan output yang saya berikan warna merah, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “ada perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang bau tanah” mampu diterima.
- Melakukan pengujian hipotesis kedua, berdasarkan output yang saya beri warna biru, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,685 > 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “ada perbedaan hasil berguru matematika siswa berdasarkan jenis kelamin siswa” ditolak.
- Melakukan pengujian hipotesis ketiga, berdasarkan output yang saya berikan warna hijau, diperoleh nilai Sig. sebesar 0,490 > 0,05, maka hipotesis yang menyatakan bahwa “ada interaksi jenjang pendidikan terakhir orang bau tanah dengan jenis kelamin siswa dalam menentukan hasil belajar matematika siswa” ditolak.
Output Kelima “Estimated Marginal Means”
Output bab kelima ini menjelaskan wacana perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang bau tanah dan jenis kelamin siswa secara desktiptif.
Demikianlah Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS yang mampu saya bagikan terhadap kawan-mitra semua. Untuk pengembangannya mitra-kawan mampu berlatih sendiri ya. Terimakasih sudah berkenan membaca postingan di atas semoga mampu berfaedah bagi kita semua.
Kajian Utama: VIDEO Bimbingan Praktis Cara Uji Two Way Anova dengan SPSS lengkap[Search: Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap, Cara melaksanakan Uji Analisis Two Way Anova dalam SPSS, Panduan Uji Two Way Anova SPSS, Langkah-langkah Uji Anova Dua Faktor dengan SPSS]
Sumber https://spssindo.blogspot.com
EmoticonEmoticon