Selamat pagi kawan-kawan semua, semoga masih tetap semangat ya dalam menuntaskan penelitiannya. Pokoknya jangan pernah mengalah terus berjuang sampai final, alasannya adalah dibalik setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Admin doakan supaya penelitiannya berlangsung tanpa kendala dan sukses. Aamiin.
Pada potensi kali ini admin www.spssindonesia.com akan membagikan artikel tutorial cara uji normalitas untuk one way anova dengan SPSS. Normalitas data ialah kriteria mutlak yang mesti tercukupi sebelum kita menggunakan uji one way anova untuk menganalisis data observasi.
Namun demikian, sering terjadi peneliti yang mendapati data penelitiannya tidak berdistribusi normal, lalu apa yang mesti dilakukan dengan kondisi yang mirip itu? Tenang! Ketika sebaran data tidak berdistribusi wajar maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melaksanakan transformasi data ke bentuk Ln atau Logaritma natural dengan mempergunakan hidangan transform yang ada di SPSS, baru kemudian mengulangi uji normalitas dengan data Ln tersebut.
Jika dengan transformasi data (Ln) masih didapati data tidak berdistribusi wajar , maka langkah kedua yaitu mengubah uji one way anova dengan uji kruskal wallis selaku alternatif analisis hipotesis untuk data tidak berdistribusi wajar . Perlu kita pahami bahwa uji kruskal willis yakni bagian dari statistik non parametrik yang tidak mensyaratkan data harus berdistribusi wajar sebagaimana syarat yang ada dalam uji one way anova.
Metode Uji Normalitas untuk One Way Anova
Secara umum ada dua tata cara untuk melaksanakan Uji Normalitas untuk One Way Anova dengan SPSS, yakni dengan uji kolmogorov smirnov dan uji shapiro wilk. Adapun uji normalitas kolmogorov smirnov digunakan untuk data lebih dari 50 sampel. Sementara, uji shapiro wilk digunakan untuk data penelitian kurang dari 50 sampel.
Contoh Soal Uji Normalitas untuk One Way Anova
Seorang pemilik toko handphone ingin mengetahui pemasaran handphone untuk merek Samsung, Oppo, Vivo, dan Lenovo yang ada di tokonya. Para pembeli handphone di toko itu hanya dihadapkan pada keempat merek handphone tersebut. Adapun data penjualan keempat merek handphone tersebut selama 10 ahad yakni selaku berikut.
[Download Data]
Catatan: Untuk kebutuhan analisis di SPSS, maka kita perlu mengubah keempat merek handphope, ke dalam bentuk angka dengan ketentuan kode merek Samsung=1, Oppo=2, Vivo=3, dan Lenovo=4. Kode merek mampu anda lihat pada gambar di atas, yaitu kolom yang saya beri garis kotak warna merah.
Uji one way anova dapat kita gunakan untuk menuntaskan contoh soal di atas. Namun demikian apalagi dulu kita harus melakukan uji normalitas untuk mengenali apakah sebaran data penjualan keempat merek handpone tersebut berdistribusi wajar atau tidak. Sebab, dalam uji one way anova asumsi dasar yang mesti tercukupi yakni data berdistribusi wajar .
Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova dengan SPSS
1. Buka lembar kerja gres SPSS, lalu klik Variable View untuk mengisi nama dan property variabel dengan ketentuan selaku berikut:
Variabel “Merek” maka isikan:
Name: saat Merek
Type: pilih Numeric
Width: pilih 1
Decimals: pilih 0
Catatan: Desimals isikan 0 terlebih dulu gres kemudian Width isikan 1
Label: ketik Merek Handpone
Values: opsi ini untuk proses tunjangan instruksi handphone. Maka klik kotak kecil di kanan sel, maka akan timbul kotak obrolan “Value Labels” sebagai berikut
Cara mengisinya:
Value: ketik 1
Label: ketik Samsung
Klik Add
Value: ketik 2
Label: ketik Oppo
Klik Add
Value: ketik 3
Label: ketik Vivo
Klik Add
Value: ketik 4
Label: ketik Lenovo
Klik Add
Klik Ok
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Nominal
Role: Pilih Input
Variabel “Penjualan” maka isikan:
Name: ketika Penjualan
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 0
Label: ketik Penjualan 10 Minggu
Values: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Scale
Role: Pilih Input
Jika anda telah mengisi dengan benar maka dilayar akan tampak sebagaimana gambar di berikut ini.
2. Langkah selanjutnya yakni klik Data View, kemudian masukkan data Merek dan Penjualan sesuai dengan kolom yang tersedia
3. Dari sajian SPSS klik Analyze – Descriptive Statistics – Explore…
4. Maka akan muncul kotak obrolan “Explore”, selanjutnya masukkan variabel Penjualan 10 Minggu ke kotak Dependen List, kemudian masukkan variabel Merek Handphone [Merek] ke kotak Factor List, pada bab “Display” pilih Both, lalu klik Plots…
5. Maka akan mucul kotak dialog “Explore: Plots”, kemudian berikan tanda centang (v) pada Normality Plot with tests, kemudian klik Continue
6. Jika telah yakin benar, selanjutnya klik Ok untuk menyelesaikan perintah. Maka timbul output SPSS. Perhatikan output ketiga, yaitu pada tabel “Test of Normality”
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas
- Jika nilai Sig. > 0,05 maka data berdistribusi normal
- Jika nilai Sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
Interpretasi dan Pengambilan Keputusan Uji Normalitas
Penting: Karena data penelitian ini kurang dari 50 maka kita gunakan nilai Shapiro-Wilk Sig.
Dari output SPSS pada tabel Test of Normality di atas, diperoleh nilai Shapiro-Wilk Sig. untuk data penjualan handpone Samsung adalah sebesar 0,687, Oppo sebesar 0,372, Vivo sebesar 0,613, dan Lenovo sebesar 0,950. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas di atas, maka data penjualan untuk keempat merek handphone > 0,05. Dengan demikian mampu ditarik kesimpulan bahwa data pemasaran untuk keempat merek handphone (Samsung, Oppo, Vivo, dan Lenovo) adalah berdistribusi normal.
Karena asumsi dasar normalitas telah terpenuhi maka analisis stastistik parametrik dengan Uji One Way Anova dapat dikerjakan. Namun, jikalau data observasi ternyata tidak berdistribusi normal maka alternatif analisis data sebagai pengganti uji one way anova adalah dengan memakai statistik non parametrik adalah dengan uji kruskal wallis.
Baca: Cara Uji Kruskal Wallis Statistik Non Parametrik dengan SPSSBaik sampai disini dahulu pembahasan kita wacana uji normalitas, muda-mudahan mampu berfaedah untuk kawan-mitra semua dalam menuntaskan penelitiannya. Semoga berhasil ya. Terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova dengan SPSS Lengkap, Uji Normalitas Shapiro-Wilk dalam Uji One Way Anova, Tutorial Uji Normalitas untuk One Way Anova dengan Program SPSS Versi 21]-[Data observasi pada postingan ini ialah data fiktif selaku materi latihan mengolah data menggunakan SPSS] Sumber https://spssindo.blogspot.com
EmoticonEmoticon