Rabu 31 Januari 2018 Ada Gerhana Bulan Super Moon, Blue Moon, Blood Moon

Gerhana ... Rabu 31 Januari 2018 Ada Gerhana Bulan Super Moon, Blue Moon, Blood Moon MANGYONO.com - Gerhana Bulan Total (GBT) bakal terjadi di Indonesia dan beberapa negara yang lain. Momen ini akan terjadi pada hari Rabu 31 Januari 2018  atau bertepatan tanggal 14 Jumadil Awal 1439 H. Gerhana bulan yang berlangsung mulai pukul 19.52 WIB sampai 21.08 WIB itu mampu disaksikan di seluruh kawasan Indonesia.  Rabu 31 Januari 2018  Ada Gerhana Bulan Super Moon, Blue Moon, Blood Moon Umat Islam diusulkan untuk melakukan salat gerhana bulan atau salat Khusuf. Selain itu, juga diimbau berzikir, istigfar... Gerhana bulan total akan berjalan cukup lama. Detik-detik gerhana bulan total pun akan dimulai pada pukul pukul 18.48 WIB bab bawah purnama mulai tergelapi oleh bayangan bumi. Kemudian pukul 19.52 WIB sampai 21.08 WIB bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bulan. Gerhana bulan total 31 Januari 2018 ini sungguh istimewa. Lantaran fenomena alam itu memiliki tiga sebutan. 1. Pertama yakni Super Moon. Sebutan itu disematkan karena jarak bulan sangat erat dengan bumi. Karena itu, purnama dan gerhana tampak lebih besar dari lazimnya . 2. Disebut Blue Moon alasannya adalah ini purnama kedua pada Januari, sehabis 1 Januari kemudian. Blue moon juga ialah kejadian cukup langka alasannya adalah ini merupakan bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan Januari 2018 ini. Fase kejadian ini tidak memiliki relasi dengan warna biru sang rembulan. 3. Disebut Blood Moon alasannya dikala gerhana total, bulan tampak merah darah. Makara gerhana bulan pada 31 Januari 2018 boleh disebut Super-Blue-Blood-Moon... Yuk, kita melakukan salat gerhana bulan atau salat Khusuf, berzikir, istigfar.
Sumber https://mangyono.blogspot.com

Kang Dedi Mulyadi Cawagub : Ingin Buruh Tani Di Jabar Diasuransikan

Sampurasun... Kang Dedi Mulyadi Cawagub : Ingin Buruh Tani di Jabar Diasuransikan MANGYONO.com - Kang Dedi Mulyadi cawagub Jabar pasangan No.4 ini, saat berkunjung ke sejumlah buruh tani di Desa Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Selasa 6/3/2018 “Mereka buruh bukan petani, buruh nyangkul, ngawuluku (traktor), tandur, ngarambet, dan buruh ngarit/motong,” ujar kang Dedi Mulyadi Menurut Kang Dedi dalam siklus proses menanam hingga panen selama 4 bulan, penghasilan nyata mereka cuma dua bulan ketika peroses menanam. Pasalnya jelas  bila pemasukan buruh dijumlah dari hasil padi dikala di panen tidak maksimal, maka otomatis pendapatan para buruh potong padi pun akan berkurang. Belum lagi, meski buruh ini bergelut di sawah memanen padi tetap kesulitan untuk mendapatkan beras. “Mereka tidak mendapatkan beras, tapi duit sesuai padi yang ditemukan dan mereka berbelanja dengan harga mahal. Makara kalau harga beras mahal, yang menjerit itu bukan hanya masyarakat biasa , yang tiap hari di sawah juga menjerit,” ungkap Kang Dedi yang diamini sejumlah buruh tani yang mengelilinginya.  Kang Dedi Mulyadi Cawagub : Ingin Buruh Tani di Jabar Diasuransikan Kang Dedi juga menggambarkan betapa rendahnya upah buruh tani, seraya membandingkan jumlah padi yang mesti didapat para buruh potong padi untuk sekedar bisa berbelanja semangkuk baso mirip yang mereka makan siang ketika memanen padi di sawah yang dikunjunginya. Menurutnya, upah buruh potong padi dikala panen dipatok rata-rata 1/8 hasil panen, yang pastinya diberikan dalam bentuk uang bukan pembagian padi atau beras hasil panen. “Bayangkan, untuk semangkuk baso makan siang mereka yang harganya sepuluh ribu rupiah saja, mereka harus mampu mendapatkan 14 kg padi, betapa rendahnya upah buruh tani ini, belum lagi jika gagal panen,” ungkap Kang Dedi. Karena itu Ia ingin selain upah buruh di sektor industri pertanian ini ditingkatkan seperti halnya upah buruh di sektor industri lainnya, juga harus dibentuk acara asuransi tenaga kerja dan asuransi perlindungan saat terjadi gagal panen. “Solusinya buruh tani mesti diasuransikan, mirip kecelakaan kerja di pabrik kan diasuransikan, mereka ini jikalau kecelakaan kerja di sawah dipatok ular atau kakinya kena cangkul, siapa yang menjaminnya? bisa-bisa mereka jatuh miskin untuk yang kedua kalinya,” Kata Kang Dedi. Menurut kang Dedi industri pertanian juga mesti diasuransikan, sehingga dikala gagal panen maka pihak asuransi membayarnya sesuai jumlah nilai buatan yang diasuransikannya. Semisal jika target produksinya 5 ton yang dibayar asuransi, maka buruh tani masih tetap bisa mendapatkan bab upahnya dari nilai yang dibayarkan perusahaan asuransi. “Selain itu, pemerintah juga mesti memperlihatkan jaminan kesejahteraan pada para buruh tani ini, dijamin kesehatannya, sediakan dokter tiap desa, dijamin ketika istrinya melahirkan, rumahnya diperbaiki, sekolah anaknya gratis. Baru mereka ini mampu tidur nyenyak, di Purwakarta juga mampu kok dibentuk begitu,” pungkas Kang Dedi 
Sumber https://mangyono.blogspot.com

Wni Dari Wuhan, China Tiba Di Bandara Hang Nadim, Batam Disemprot Vaksin

SAMPURASUN ... WNI dari Wuhan, China Tiba di Bandara Hang Nadim, Batam Disemprot Vaksin MANGYONO.com - Pesawat Batik Air pembawa 245 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, akhirnya mendarat di Tanah Air. Maskapai penerbangan tersebut tiba Hari Minggu 2/2/2020 tepat pada pukul 08.45 WIB dan mendarat dengan aman di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau . Begitu turun dari pesawat Batik Air, mereka langsung disemprot vaksin dan diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah siaga persis di sampingnya. WNI dari Wuhan, China Tiba di Bandara Hang Nadim,  Batam Disemprot Vaksin Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 8.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama. Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning langsung menyemprotkan vaksin ke penumpang yang turun dengan satu persatu. Sementara itu, 3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306. Nah, biar gak penasaran silahkan tonton vidionya  DISINI  atau dibawah ini -->
Sumber https://mangyono.blogspot.com

Alun - Alun Kota Ciamis, Jawa Barat - Indonesia

Sampurasun... Alun - Alun Kota Ciamis, Jawa Barat - Indonesia  MANGYONOcom - Kabupaten Ciamis adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Ciamis Kota . Kabupaten Ciamis sendiri merupakan satu dari beberapa daerah yang menjadi batas antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alun - Alun Kota Ciamis, Jawa Barat - Indonesia Alun-Alun Ciamis berada di pusat Kota Ciamis, tepatnya di antara Jalan Ir. H. Djuanda dan Jalan Jend. Sudirman. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Sebagai ruang terbuka, area Alun-Alun selalu terbuka bagi siapa saja tanpa jam operasional tertentu. Pengunjung bisa datang ke alun-alun ini kapan saja. Alun-Alun Ciamis memiliki area taman yang dikenal sebagai Taman Rafflesia. Namanya diambil dari ikon alun-alun itu sendiri, yaitu air mancur yang bentuknya menyerupai bunga rafflesia. Selain santai, warga Ciamis juga senang memanfaatkan kawasan Alun-Alun Ciamis sebagai tempat olahraga. Area terbuka yang luas menjadikan tempat ini nyaman untuk jogging. Terdapat trek lebar yang mengelilingi sekitar air mancur Taman Rafflesia. Trek ini bisa menjadi area jogging, lari, atau senam. Lihat vidionya DISINI -->
Sumber https://mangyono.blogspot.com