SAMPURASUN... MANGYONO.com - Bagi kalangan pebonsai, pengawatan sering diartikan sebagai proses training bonsai. Tanaman yang sedang dililit kawat berarti sedang ditraining… Hehehe. Sedangkan tanaman yang sudah tak dililit kawat berarti sudah merupakan bonsai jadi. Nah, Pengawatan merupakan salah satu tindakan yang dilakukan untuk merubah arah batang atau cabang agar bisa menampilkan arah pertumbuhan yang sesuai dengan kriteria bonsai. Pengawatan untuk mengubah arah pertumbuhan batang atau cabang hanya efektif untuk batang atau cabang yang umurnya relatif muda dan belum terlalu mengayu atau keras. Kawat yang hendak dililitkan sebaiknya berukuran 1/3 ukuran cabang. Kawat yang terlalu besar atau terlalu kecil sering tidak menghasilkan seperti yang diharapkan. Lilitan dimulai dari batang atau cabang utama bagian bawah, lalu dilanjutkan kecabang atau ranting. Bila urutan pengawatan tidak dihiraukan, kemungkinan daun atau ranting tanaman jadi rusak. Cara Melilit Kawat Pada Batang Bonsai Kiara Cara melengkungkan cabang yang hendak dikawati adalah dengan ibu jari kanan digunakan untuk melengkungkan. Lilitan jangan terlalu kencang karena bisa mencengkik batang. Jangan pula terlalu kendor karena tidak akan menghasilkan seperti yang diharapkan. Lilitan yang baik adalah cukup kuat, tapi tidak terlalu kencang atau kendor. Bila patokan pertama arah kanan, maka selanjutnya ke kanan semua. Begitu seterusnya. Arah yang bersilang mengakibatkan kawat jadi tumpang tindih sehingga menyulitkan bila akan mengganti atau melepasnya. Kawat yang tumpang tindih juga membingungkan pembentukan arah batang atau cabang itu sendiri. Untuk memperkuat cabang yang dilengkungkan bias memakai kawat yang dibentangkan dari pangkal cabang ke ujung lengkungan. Lilitan ini dipertahankan sampai didapat pertumbuhan cabang seperti yang diharapkan. Akan tetapi bila kawat kelihatan sudah masuk atau melukai kulit tanaman, lepaskan kawat dan ganti dengan yang baru. Untuk lebih jelasnya lihat vidionya DISINI atau dibawah ini --> Sumber https://mangyono.blogspot.com
Sabtu, 24 Oktober 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon