Perbedaan Posisi, Kecepatan, Percepatan, Turunan, Dan Integral

Dalam ilmu fisik, kinematika ialah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut (tanpa memperhitungkan gaya). Dalam ilmu kinematika ada beberapa istilah yang sering dipakai. 1. Gerak merupakan pergantian kedudukan sebuah benda terhadap benda lain jika kedudukan antara dua benda tersebut berubah satu sama lain. 2. Jarak merupakan suatu panjang lintasan yang ditempuh. Contoh benda A berlangsung dari titik koordinat 0 menuju ke titik koordinat 1000, maka jarak benda A dari titik koordinat pertama ke titik koordinat akir yaitu 1000. Lalu berpindah kembali dari jarak 1000 ke 2500 maka jarak dari koordinat 1000 ke 2000 yaitu 1500.   3. Posisi atau kedudukan yakni suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu titik terhadap titik yang lain yang mampu dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0) yakni titik yang selain dua titik tersebut namun masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut. Posisi dapat dicari dengan mengintegralkan kecepatan. Contoh suatu robot beroda bergerak dari koordinat XY(0,0) ke koordinat (10,20) , maka mampu dikatakan posisi permulaan robot tersebut berada di koordinat XY(0,0) dan posisi akir robot tersebut (10,20). 4. Perpindahan yaitu pergantian posisi atau kedudukan sebuah benda dari kondisi permulaan ke keadaan akibatnya.   5. Kelajuan yakni besarnya kecepatan sebuah objek. Kelajuan tidak memiliki arah sehingga tergolong besaran skalar.   6. Kecepatan merupakan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Dalam arti lain kecepatan juga mampu diartikan kelajuan yang mempunyai arah,bahkan kecepatan ialah turunan pertama dari posisi. Contoh : Suatu roda perlu berputar ke posisi 90 derajat dalam 1 detik. Maka kecepatan yang dibutuhkan roda tersebut untuk berputar dalam 2 detik ialah 180 derajat/ detik.  7. Percepatan yakni pergeseran kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Ada hal yang mempesona dalam rancangan kinematika ini, yakni semua saling terkait dimengerti bahwa kecepatan merupakan turunan dari posisi, maka kalau kecepatan diintegralkan akan menciptakan posisi.  
Sumber http://jufrikablog.blogspot.com