Rabu, 18 Maret 2020

Soal Asesmen Kompetensi Guru Akg Guru Mts Tahun 2020 Dan Pembahasan

Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun  Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 dan Pembahasan

 

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 dan Pembahasan. Madrasah Tsanawiyah (MTS) merupakan jenjang pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan biasa Madrasah Tsanawiyah, yakni menjadi seorang muslim yang bertakwa dan berakhlak mulia, menghayati dan mengamalkan anutan agamanya serta memiliki wawasan, pengalaman dan keahlian yang lebih luas serta sikap yang di perlukan untuk melanjutkan pelajaran ke Madrasah Aliyah atau sekolah lanjutan atas lainnya, atau untuk mampu berbakti dalam penduduk sambil membuatkan diri guna mencapai kebahagiaan dunia darul baka.


Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi berbagi kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bermaksud untuk berkembangnya potensi akseptor bimbing agar menjadi insan yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, mahir, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang mesti dipelajari oleh peserta latih di Madrasah adalah Pendidikan Agama Islam yang dimaksudkan untuk membentuk peserta latih menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.


Pendidikan Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yakni Al-Qur’an Hadist, Akidah Akhlak, Fikih dan Tarikh (Sejarah) Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadist ialah sumber utama pemikiran Islam, dalam arti ia ialah sumber dogma adab, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehinggba kajiannya berada disetiap komponen tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syari’ah/fikih (ibadah, muamalah) dan adat bertitik tolak dari iktikad, yakni selaku manifestasi dan konsekuensi dari iman (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan metode norma (aturan) yang mengontrol kekerabatan insan dengan Allah SWT dan sesama manisia dengan insan atau makhluk lainnya.


Akhlak merupakan aspek hidup atau kepribadian hidup insan dalam arti bagaimana metode norma yang mengontrol hubungan manusia dengan Allah SWT (ibadah dalam arti khas) dan korelasi insan dengan insan dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam melakukan metode kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan dan lain-lain) yang dilandasi oleh iman yang kuat. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam ialah pertumbuhan perjalanan hidup insan muslim dari era ke kurun dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh keyakinan.


PAI (Pendidikan Agama Islam) di Madrasah Tsanawiyah yang berisikan empat mata pelajaran tersebut mempunyai karakteristi tersendiri. Al-Qur’an-Hadist menekankan pada kemampuan baca-tulis yang bagus dan benar, mengerti makna secara tekstual dan kontekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek dogma menekankan pada kemampuan mengetahui dan mempertahankan iktikad/keimanan yang benar serta menghayati nilai-nilai al-asma ‘al-husna.


Aspek budpekerti menekankan pada penyesuaian untuk melakukan adat terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek fikih menekankan kepada kesanggupan melaksanakan ibadah dan muamalah yang baik dan benar. Sedangkan faktor tarikh dan kebudayaan Islam menekankan pada kesanggupan mengambil ibrah dari peristiwa-kejadian bersejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan lain-lain untuk berbagi kebudayaan dan peradaban Islam.


Mata pelajaran dogma adat pada Madrasah Tsanawiyah yakni salah satu mata pelajaran PAI yang ialah kenaikan dari akidah dan etika yang sudah dipelajari oleh akseptor latih di Madrasah Ibtidaiyah/SD. Peningkatan tersebut dijalankan dengan cara mempelajari wacana Rukun Iman mulai dari dogma kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rosul-rosul-Nya, hari final hingga doktrin kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma’ al-husna dengan merealisasikan ciri-ciri/gejala sikap seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan adat terpuji dan menyingkir dari budpekerti tercela dalam kehidupan sehari-hari.


Penyusunan SKL (Standar Kompetensi Kelulusan), SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar) mata pelajaran iktikad akhlak diMadrasah Tsanawiyah ini dijalankan dengan cara me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 perihal Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 wacana Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, utamanya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek keimanan/dogma dan adat untuk Sekolah Menengah Pertama/MTs serta mengamati Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 Tanggal 01 Agustus 2006 ihwal Pelaksanaan Standar Isi yang pada dasarnya bahwa Madrasah mampu meningkatkan kompetensi lulusan danmengembangkan kurikulum dengan persyaratan yang lebih tinggi.


Latihan Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 dan Pembahasan. Asesmen kompetensi guru Madrasah Tsanawiyah yaitu aktivitas untuk mengukut tingkat kesanggupan guru-guru MTS terkait kompetensi yang dipersyaratkan selaku guru. Secara sederhana mampu diungkapkan bahwa guru MTS yaitu yang mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya menurut standar tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurut UU No 14 tahun 2005 ihwal Guru dan Dosen; seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi dasar dalam pendidikan. Empat kompetensi dasar guru MTS adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian. Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola proses berguru mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran didukung oleh pengelolaan kelas, penguasaan materi berguru, taktik mengajar dan penggunaan media belajar. Kompetensi pedagogik berhubungan erat dengan kesanggupan guru dalam mengetahui proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas bersifat dinamis. Ini mampu terjadi karena komunikasi atau interaksi timbal balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Keberagaman siswa didalam kelas juga akan membutuhkan keahlian seorang guru dalam mendisain program pembelajaran. Kompetensi sosial yaitu kesanggupan guru selaku pendidik untuk berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dengan warga sekolah maupun warga dimana guru berada. Kemampuan sosial ini mampu dilihat lewat pergaulan sosial guru dengan siswa, rekan sesama guru maupun dengan masyarakat dimana ia berada. Sedangkan kompetensi Kepribadian menawarkan perilaku dan kepribadian yang bagus. Guru yang patut ditiru merupakan filosofi yang menawarkan kemampuan kepribadian. Ditiru alasannya guru diyakini memiliki ilmu yang berguna bagi kelancaran hidup siswanya. Seorang guru ditiru alasannya adalah pada diri guru terdapat sikap dan eksklusif yang bagus.


Latihan Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 dan Pembahasan terkait pengukuran atau penilaian perihal kompetensi yang dipersyaratkan selaku guru khususnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik. Hal ini disebabkan Indikator Soal Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 hanya akan menguji problem pedagogik dan profesionalisme guru.

  

Link download Contoh Soal Asesmen Kompetensi Guru MI (BK)


Link download Contoh Soal Asesmen Kompetensi Guru MA (BK) 


Demikian informasi ihwal Soal Latihan Asesmen Kompetensi Guru AKG Guru MTS Tahun 2020 dan Pembahasan. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.



= Baca Juga =




Sumber https://forumgurunusantara.blogspot.com


EmoticonEmoticon