Sebagai pengguna komputer yang bagus, kita harus dapat melakukan pencegahan supaya error atau kesalahan pada komputer tidak terjadi. Dengan berkala merawat komputer secara terjadwal, kemungkinan error pada komputer dapat diminimalisir. Selain itu, juga mampu memaksimalkan kinerja komputer sehingga menghalangi terjadinya penampilan "lemot". Komputer pun akan tetap kekal dan tidak mudah rusak. Jika Windows yang anda gunakan mulai terasa memiliki masalah seperti terjadi crash yang menimbulkan BSOD ( Blue Screen Of Death ) dan aplikasi yang tidak mampu berlangsung dengan baik, mungkin anda perlu melaksanakan troubleshoot guna memperbaiki Windows tersebut agar dapat kembali berjalan wajar . Umumnya, problem dalam komputer disebabkan adanya file-file metode yang rusak atau hilang, pengaturan yang tidak sempurna, dan kesalahan pada hardware . Kali ini Tekno Jempol akan membagikan cara gampang memperbaiki Windows 8, Windows 8.1, atau Windows 10 tanpa harus instal ulang. Cara repair juga cukup gampang alasannya adalah cuma memakai aplikasi tools yang telah ada dalam OS Windows. Cara gampang repair Windows 10/8.1/8 Di sini, anda cuma perlu memakai aplikasi Command Prompt (CMD). Aplikasi ini sudah tentu ada di setiap seri Windows, tergolong pada Windows 10. Anda juga tidak butuhmasuk ke safe mode atau mode recovery. Cukup dijalankan dalam mode patokan. System File Checker (SFC) SFC merupakan tools bawaan Windows yang dapat menyelidiki dan memperbaiki file-file Windows yang memiliki masalah. Bila file-file Windows terdeteksi corrupt atau sudah dimodifikasi, SFC akan secara otomatis mengubahnya dengan file yang original . Begini cara menggunakannya Scan SFC Buka Command Prompt (CMD) dengan saluran Administrator. Tekan tombol Win+X, klik Command Prompt (Admin) Atau, buka sajian Start, cari Command Prompt, klik kanan dan pilih Run as Administrator Ketikkan perintah "sfc /scannow" (tanpa tanda petik) SFC akan mendeteksi dan memperbaiki file-file Windows yang berurusan Tunggu sampai tamat. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit tergantung kinerja komputer yang dipakai Jika file Windows tidak bermasalah, akan muncul pesan "Windows Resource Protection did not find any integrity violations." Deployment Image Servicing and Management (DISM) SFC gagal memperbaiki file-file Windows. Jika SFC justru memperlihatkan pesan "Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them" memiliki arti file-file Windows mengalami kerusakan dan tidak mampu diperbaiki. Untuk itu, anda membutuhkan tools untuk memperbaiki instalasi Windows yang dinamakan Deployment Image Servicing and Management atau disingkat DISM. Mungkin anda kesengsem membaca Cara Merawat Komputer Windows Dengan Mudah Agar Kinerjanya Tetap Optimal Cara Memperbaiki Keyboard Laptop yang Tidak Berfungsi Cara Mempercepat Loading Aplikasi Startup Pada Windows 8/8.1/10 DISM ialah aplikasi untuk repair atau memperbaiki instalasi Windows yang bermasalah. Aplikasi ini sudah ditambahkan sejak Windows 8 hingga Windows 10. Untuk Windows 7 dan Vista, harus menginstall System Update Readiness Tool yang dapat diunduh lewat situs web Microsoft ( link di sini ) supaya dapat mengerjakan aplikasi DISM ini. Berikut ini cara memakai aplikasi DISM Buka Command Prompt (CMD) dengan jalan masuk Administrator. Tekan tombol Win+X, klik Command Prompt (Admin). Atau, buka menu Start, cari Command Prompt, klik kanan dan pilih Run as Administrator Ada tiga opsi dikala menggunakan aplikasi DISM untuk memperbaiki instalasi Windows. Diantaranya yaitu CheckHealth : perintah untuk menyaksikan apakah terjadi corrupt pada instalasi Windows, tetapi tidak melaksanakan perbaikan ScanHealth : perintah untuk scanning atau memindai instalasi Windows dan mendeteksi adanya duduk perkara. Proses ini dapat mengkonsumsi waktu sampai 10 menit RestoreHealth : perintah untuk scanning sekaligus melaksanakan perbaikan pada instalasi Windows yang bermasalah. Proses ini dapat memakan waktu hingga 20 menit Untuk memperbaiki instalasi Windows, gunakan perintah berikut DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth Tunggu hingga tamat. Proses ini memerlukan waktu sekitar 20 menit tergantung kinerja komputer Proses tersebut mungkin akan tampakberhenti dikala prosentase 20 % atau 40 %, namun anda tidak perlu khawatir sebab proses niscaya akan lanjut sampai tamat 100 % DISM RestoreHealth Anda juga boleh menggunakan media instalasi Windows baik dalam bentuk DVD atau file ISO saat menggunakan aplikasi DISM ini. Dengan memakai kedua perangkat tersebut, DISM lebih gampang memperbaiki alasannya mempunyai sumber file Windows yang terpercaya. Syaratnya, DVD atau file ISO tersebut memiliki versi Windows yang serupa dengan versi Windows yang hendak diperbaiki. Jika memakai DVD Installer , masukkan DVD tersebut ke dalam DVD-ROM Jika menggunakan file ISO, klik kanan file tersebut, klik Mount Gunakan perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:wim:X:\sources\install.wim:1 /LimitAccess Ganti abjad X dengan drive letter lokasi dari media instalasi Windows yang dipakai Perintah LimitAccess digunakan semoga DISM tidak menggunakan Windows Update saat melakukan proses perbaikan. Anda boleh juga tidak menggunakan perintah tersebut jika komputer sedang terkoneksi dengan internet. Setelah proses perbaikan dengan DISM simpulan, ada baiknya untuk melakukan restart komputer. Setelah itu, anda dapat mengerjakan perintah SFC kembali untuk memperbaiki file - file Windows. Demikian cara memperbaiki OS Windows tanpa menghilangkan data atau aplikasi yang terinstal. Setelah melakukan cara tersebut, anda tetap dapat menggunakan komputer seperti biasa. Tidak perlu menginstal aplikasi-aplikasi dan menertibkan kustomisasi ulang alasannya memang tidak ada reset pengaturan atau refresh pada instalasi Windows. Cara tersebut mampu anda terapkan pada Windows 8 sampai Windows 10. Silahkan dicoba dan biar bermanfaat.. Sumber http://teknojempol.blogspot.com
Rabu, 18 Maret 2020
Begini Cara Mudah Memperbaiki Windows 10 Tanpa Install Ulang
Diterbitkan Maret 18, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon