Kamis, 01 Oktober 2020

Cara Memotivasi Anak Semoga Tidak Nyontek Ketika Ujian

CARA MEMOTIVASI ANAK
Menuntut nilai tinggi saat ujian berisiko membuat anak mengambil jalan pintas demi memenuhi impian orangtua: menjiplak.

Psikolog menyarankan orangtua berusaha memahami kemampuan anak dan bersikap kongkret, tidak mematok sasaran melebihi kesanggupan anak. 




"Sebagai orang bau tanah, harus kongkret, kesanggupan anak mirip apa," kata Annelia Sari Sani, psikolog dan pendiri Petak Pintar - Center for Learning Problem, ketika dihubungi ANTARA News melalui telepon semalam.


Mematok target melebihi kemampuan anak mampu menciptakan anak tidak menikmati belajar dan stress saat menghadapi cobaan.

Stres bisa menimbulkan sirkuit gosip, atau pelajaran yang sudah dikuasai, terblokir sehingga anak mendadak bisa lupa, dan jadi tidak mampu mengerjakan soal.

"Ketika tenang, rileks, info tadi bisa menjadi rangkaian yang mempunyai arti," kata Annelia.

Orangtua yang ingin memotivasi anak, beliau menerangkan, harus punya taktik untuk menimbulkan kesadaran dari diri mereka sendiri.

"Anak cukup umur mirip ini, bila ingin memotivasi, orangtua mesti taktik semoga kesadaran muncul dari diri sendiri, biar tidak jadi tekanan," kata ia.

Orangtua, ia melanjutkan, bisa berdiskusi dengan anak mengenai pencapaian target berguru dan semestinya target mencar ilmu timbul dari si anak.

Annelia menerangkan pula bahwa bawah umur tidak akan menjiplak bila orangtua telah menanamkan nila-nilai baik dan menjadi pola yang bagus bagi bawah umur.

Anak-anak yang sudah berpengaruh memegang nilai-nilai baik ajaran orangtua umumnya tidak akan menjiplak meskipun menghadapi tekanan berat.


"Kalau anak melihat orangtua melakukan kecurangan, apa yang membatasi mereka untuk tidak curang?" katanya. (sumber: Antara)



Sumber https://carahiba.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)