Cara Mutasi Plat Nomor Kendaraan Bermotor atau Balik Nama Kepemilikan STNK. Apa Anda sudah mengenali Cara Mutasi Plat Nomor Kendaraan Bermotor. Ribet nggak sih, proses penerbitan Plat Nomor Kendaraan gres atau STNK berikut BPKB-nya. Jika mengerti alur dan syarat-syarat yang diharapkan, proses Mutasi Plat Nomor Kendaraan Bermotor atau pencabutan STNK lama dan penerbitan STNK gres sebenarnya tidak terlampau ribet.
Berikut dokumen yang mesti dibawa untuk melengkapi proses pencabutan berkas STNK alias mutasi:
· BPKB orisinil dan fotokopi
· STNK orisinil dan fotokopi
· Kwitansi bukti pembayaran unit kendaraan yang dibeli dan sudah ditandatangani oleh penjual dan bermaterai Rp 6.000 orisinil dan fotokopi
· Kwitansi kosong yang sudah ditandatangani penjual.
· KTP asli atas nama pemilik gres dan fotokopi
· Faktur/Form A asli dan fotokopi
Langkah Cara Mutasi Plat Nomor Kendaraan Bermotor atau Balik Nama Kepemilikan STNK / mencabut berkas STNK sebelumnya untuk mengubah dengan STNK baru:
· Datang langsung ke Kantor Samsat daerah asal kawasan BPKB diterbitkan atau kawasan plat nomor terdaftar. Serahkan BPKB dan KTP terhadap petugas loket mutasi.
· Cek fisik kendaraan. Jam 07.30 WIB loket cek fisik biasanya sudah dibuka. Jika petugas telah melaksanakan pengecekan fisik kendaraan, kamu akan diberi hasil goresan nomor rangka dan nomor mesin. Serahkan hasil cek fisik dan dokumen-dokumen yang sudah disediakan ke petugas mutasi di loket. Petugas akan melakukan investigasi sebelum melegalisir dan memberikan cap di atas berkas-berkas fotokopi tersebut. Setelah petugas melakukan legalisir, maka hasil cek fisik kendaraan dan berkas-berkasmu akan dikembalikan. Waktu yang diharapkan untuk proses pengecekan ini bekerjsama tidak usang, tapi bila antrian sedang banyak, maka kau mesti tabah mendapat giliran. Lebih baik untuk tiba pagi-pagi biar antrian tidak panjang.
· Setelah nama kamu diundang bareng sekitar 5 orang yang sama-sama mengurus mutasi, kamu akan diarahkan dan dikirim oleh petugas ke loket cek fiskal. Di situ kamu harus mengisi formulir yang telah disediakan. Setelah diisi, tunggu untuk diundang lagi.
· Setelah diundang cek fiskal, kau akan diarahkan ke kasir untuk melaksanakan pembayaran ongkos dan kalau ada pajak yang tertunda atau belum terbayar mesti diatasi.
· Setelah proses fiskal dan pembayaran di kasir final pribadi kita diarahkan ke bagian mutasi. Pada tahapan ini, datangilah loket pendaftaran untuk meminta formulir mutasi sekaligus balik nama. Kemudian petugas di loket ini akan meminta semua berkas kamu yang sudah dilegalisir tadi. Setelah dicek petugas dan semua berkas dinyatakan setuju, maka kamu diminta mengisi formulir yang sudah disediakan. Untuk memudahkan pengisian formulir, lazimnya tidak jauh dari loket tersebut tersedia formulir yang telah diisi untuk pola pengisian. Apabila semua telah diisi dengan benar, maka petugas akan memperlihatkan tanda terima pembayaran pendaftaran mutasi senilai Rp75.000-Rp250.000. Setelah melaksanakan pembayaran, kau akan diberikan bukti pembayaran berbentukkwitansi dua rangkap. Satu rangkap harus kamu serahkan terhadap petugas bersama dengan berkas-berkas yang sudah dilegalisir dan satu rangkap lainnya kamu simpan untuk dibawa kembali pada saat pengambilan berkas. Pengambilan berkas yang biasanya dijadwalkan 5-7 hari lalu.
· Pada hari yang telah ditentukan, tiba kembali ke Kantor Samsat untuk mengambil berkas. Jangan lupa bawa juga tanda bukti pembayaran mutasi kendaraan untuk mengambil berkas. Datangi tempat pelayanan mutasi, kemudian serahkan tanda terima dan tunggulah beberapa ketika hingga nama kau dipanggil petugas. Setelah nama kau dipanggil dan berkas diserahkan, maka petugas akan memerintahkan kamu ke loket fiskal untuk mengurus tahapan selanjutnya. Di loket fiskal ini kau akan diberi tanda terima dan mengeluarkan uang Rp10.000.
· Apabila masih ada waktu kamu bisa eksklusif menuju Kantor Samsat tujuan mutasi. Namun bila tidak ada waktu, maka kau mampu mengorganisir keesokan harinya dan sebaiknya mengorganisir berkas balik nama dan mutasi tersebut pagi-pagi sekali ketika antrean masih sepi.
· Di bagian mutase ini kau datangi loket cek fisik untuk melegalisir semua berkas yang diambil dari Kantor Samsat sebelumnya. Kemudian taruh berkas tersebut dan tunggu beberapa ketika hingga nama kamu dipanggil petugas.
· Setelah diundang, secepatnya ambil berkas dan bawa ke kios fotokopi untuk menciptakan salinan legalisir cek fisik dan kwitansi pembelian. Kemudian bawa berkas tersebut ke loket berkas mutasi dan serahkan semua berkas yang dibawa tergolong BPKB orisinil. Petugas loket mutasi akan menyelidiki kelengkapan berkas. Jika telah lengkap, maka petugas akan mengembalikan BPKB orisinil dan lembaran kertas tanda pembayaran STNK. Setelah itu petugas akan meminta untuk tiba kembali pada hari yang sudah ditentukan, biasanya antara 1-2 hari lalu.
· Pada hari yang sudah ditentukan, tiba lagi ke loket mutasi dengan menenteng tanda bukti pembayaran STNK. Kemudian petugas akan meminta kamu untuk menunggu panggilan di loket pembayaran STNK. Setelah diundang, segera siapkan dana yang nominalnya sesuai dengan yang tertera dalam kolom STNK. Besaran pajak kendaraan bermotor sendiri telah diputuskan nilainya. Patokan nilai jual kendaraan bermotor sudah ada daftarnya dan nilai jual itulah yang menjadi dasar perkiraan pajak.
· Tahapan terakhir yakni mengorganisir pembuatan BPKB gres atas nama sendiri. Siapkan berkas-berkas, ialah: salinan STNK baru, salinan BPKB, salinan KTP, BPKB orisinil, salinan legalisir cek fisik, dan salinan kwitansi pembelian motor. Mengurus BPKB gres wajib ke Polda setempat. Datanglah ke Polda lokal dan pribadi ke bab Ditlantas. Sebelum masuk ambilah nomor antrean dan formulir untuk mengorganisir BPKB, di sini petugas akan mengevaluasi kelengkapan semua berkas.
· Setelah semua berkas lengkap, maka petugas akan memberikan tanda pembayaran pengurusan BPKB motor sebesar Rp 80.000 untuk dilunasi di counter bank yang ditunjuk yang lazimnya terletak tidak jauh dari loket. Kemudian antri lagi untuk sumbangan berkas dan tanda lunas dari bank. Sebaiknya semua berkas dijadikan 1 agar tak tercecer. Ketika dipanggil, petugas akan memperlihatkan tanda terima untuk pengambilan BPKB. Selanjutnya datang lagi sesuai agenda yang tertera dalam tanda terima untuk pengambilan BPKB. Pada hari yang sudah diputuskan, datanglah lagi untuk mengambil BPKB, dengan membawa tanda terima dan salinan KTP. Setelah nama kamu diundang, serahkan tanda bukti dan salinan KTP. Kemudian petugas akan mencocokkan semua data dan menyerahkan BPKB baru.
Demikian berita perihal Cara Mutasi Plat Nomor Kendaraan Bermotor atau Balik Nama Kepemilikan STNK. Semoga ada keuntungannya, terima kasih.
EmoticonEmoticon