Senin, 13 Juli 2020

Cara Menulis Sumber Kutipan Dan Daftar Pustaka Standard Gampang Dan Benar

Salah satu standar tulisan yang bagus yaitu kesesuaian penulisan pengutipan dan daftar pustaka dengan tolok ukur-patokan penulisan yang diputuskan. Dalam dunia penulisan terdapat banyak kriteria penulisan dan berlaku diseluruh dunia seperti standard IEEE, APA, Chicago AD, ACS, APA, AMA, ASA, APA, CSE, Harvard, dan lain-lain. Dari sekian banyak standar yang ada, persyaratan penulisan kutipan dan daftar pustaka yang hendak diulas pada postingan ini ialah patokan IEEE. Berikut penjelasan dan teladan tolok ukur penulisan kutipan dan daftar pustaka berdasarkan standar IEEE, yang cukup popular dikalangan polteknik dan biasa dipakai dalam penulisan buku Tugas Akhir atau Final Report. I.  Tata penulisan kutipan Berdasarkan tolok ukur IEEE, kutipan ( Citation ) yang ditulis dalam sebuah tulisan atau text mesti diberi nomor. Nomor yang diberikan sesuai dengan urutan dalam text dan bersesuaian dengan nomor pada tumpuan yang digunakan dan ditulis diakhir dokumen yang publikasikan. Standar penulisan kutipan pada IEEE dapat dijelaskan dengan singkat sebagai berikut: Apabila sumber sudah dikutip sebelumnya, nomor yang digunakan sama dengan nomor yang telah dipakai sebelumnya dan bersesuaian dengan nomor daftar pustaka. Setiap nomor pada kutipan harus diberi tanda kurung kotak ( [..] ) sejajar dengan text, sebelum tanda kutip, dan spasi sebelum penggunaan tanda kurung kotak. Contohnya “…. Sesuai dengan data yang diambil pada tamat observasi [13].” “… teori yang dipublikasikan pada tahun 1999 [1].” “… scohltz [2] beropini …” “ …Beberapa penelitian sebelumnya [3, 4, 5,16] telah menyarankan  …” “ … untuk contoh, lihat [7].” Tidak perlu mencantumkan baik pengarang atau tanggal dari acuan kecuali relevan dengan text yang dipakai. Sebaiknya ditulis cukup seperti berikut  “dalam rujukan [26] … “, “dalam [26] …” Apabila kutipan akan mengutip baigan atau seksi dalam suatu buku, berikan nomor halaman, persamaan, gambar, mampu dituliskan mirip berikut … mirip yang sudah diperoleh dari hasil observasi sebelumnya [3, Th. 1]; [3, Lemma 2]; [3, pp. 5-10]; [3, eq. (2)]; [3, Fig. 1]; [3, Appendix I]; [3, Sec. 4.5]; [3, Ch. 2, pp. 5-10]; [3, Algorithm 5]. Pada ketika akan mengutip lebih dari satu sumber pada sebuah keterangn, sistem yang digunakan yakni menuliskan nomor-nomor sesuai acuan, dan dipisahkan oleh koma atau garis antara acuan teladan : [1], [3], [5] – untuk 3 acuan berlainan [1] – [5] – untuk rentang refensi Atau dapat juga dituliskan seperti berikut [1, 3, 5] – for 3 separate references [1-5] – for a range of references II.  Penulisan Dalam Referensi II.1 buku Format standard :  [#] A. A. Pengarang/editor,  Judul: Subjudul  (dalam  italics ) , Edisi  (kalau bukan yang pertama) , Vol. (bila multivolume) . Tempat publikasi: Penerbit, Tahun, noHalaman(s)  (bila ada) Contoh tata penulisan buku ditentukan menurut jenis buku yang dijadikan untuk penulisan yakni selaku berikut : a. Pengarang  tunggal : W.-K. Chen,  Linear Networks and Systems . Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-135. b. Hasil Editor : D. Sarunyagate, Ed.,  Lasers . New York: McGraw-Hill, 1996. c. Dua pengarang : T. Jordan and P. A. Taylor,  Hacktivism and Cyberwars: Rebels with a cause?  London: Routledge, 2004. d. Lebih dari dua pengarang R. Hayes, G. Pisano, and S. Wheelwright,  Operations, Strategy, and Technology: Pursuing the competitive edge . Hoboken, NJ : Wiley, 2005. Apabila seluruh pengarang kurang atau sama dengan tiga pengarang maka nama pengarang ditulis seluruhnya, sedangkan kalau lebih dari tiga pengarang digunakan  et.al .  sehabis nama pengarang pertama. Contoh : M. Bell, et al.,  Universities Online: A survey of online education and services in Australia , Occasional Paper Series 02-A. Canberra: Department of Education, Science and Training, 2002. e. Pengarang ialah  perusahaan World Bank, Information  and Communication Technologies: A World Bank group strategy . Washington, DC : World Bank, 2002. f. Publikasi pemerintah Australia. Attorney-Generals Department.  Digital Agenda Review , 4 vols. Canberra: Attorney- General’s Department, 2003. g. Manual Bell Telephone Laboratories Technical Staff,  Transmission System for Communications , Bell Telephone Laboratories, 1995. h. Standar internasional ANSI T1.602-1989, Telecommunications-Integrated Services Digital Network (ISDN)-Data-Link LayerSignaling Specification for Application at the User-Network Interface. RIT Libraries i. Raporan teknis K. E. Elliott and C.M. Greene, “A local adaptive protocol,” Argonne National Laboratory, Argonne, France, Tech. Rep. 916-1010-BB, 1997. j. Paten / Standar K. Kimura and A. Lipeles, “Fuzzy controller component, ” U. S. Patent 14,860,040, December 14, 1996. k. Tesis atau desertasi H. Zhang, “Delay-insensitive networks,” M.S. thesis, University of Waterloo, Waterloo, ON, Canada, 1997. l. Bagian dari buku Kutipan bagian atau bab editor diambil dari buku berisikan beberapa individual judul dan pengarang, tetapi dikelompokan  menjadi satu buku oleh editor. Aturan dasar daftar pustaka yaitu : Apabila editor editor yang juga pengarah diseluruh bagian bab, maka mesti dikutip selaku dikutip dalam referensi dalam format buku. Judul buku diketik memakai aksara besar di setiap permulaan katanya Format Standar :  [#] A. A. pengarang bab, “Judul bab or bagian,” in  Judul: Subtitle , Edition, Vol., A. Editor Ed. Tempat publikasi: Pempublikasi, Tahun, pp. nomorhalaman.  Satu bab dari sebuah karya editor A. Rezi and M. Allam, “Techniques in array processing by means of transformations, ” in  Control and Dynamic Systems , Vol. 69, Multidemsional Systems, C. T. Leondes, Ed. San Diego: Academic Press, 1995, pp. 133-180. II.b.  Jurnal Tata penulisan kutipan jurnal sama dengan buku tetapi yang berlawanan yakni tata penulisan dalam daftar pustaka daftar pustaka. Aturan penulisan daftar pustaka untuk jurnal yaitu selaku berikut : Setiap kata dalam kata judul postingan ditulis dalam abjad capital kecuali kata sambung atau singkatan Setiap kata yang sungguh penting dalam judul mesti dalam kapital. Hurup v dalam volume jurnal tidak diketik dalam huruf kapital. untuk menuliskan rentang halaman dipakai  pp. hal1 – hal2. untuk mengacu cuma satu halaman saja gunakan hukum p. hal. Standard format : [#] A. A. Author of article. “Title of article,”  Title of Journal , vol. #, no. #, pp. page number/s, Month year. berikut yaitu teladan penulisan tumpuan jurnal : R.R. Yager, “Multiple objective decision-making using fuzzy sets,”  International Journal of Man-Machine Studies , vol. 9, no. 4,  pp.375-382 , Jul. 1977. II.c. Artikel dari proceeding (pelatihan, workshop) Secara umum bentuk kutipan proceeding, secara biasa   di tulis penulis dan judul dari tulisan disertai oleh nama (dan lokasi kalau dimengerti) dari konfrensi dalam bentuk  italics  dan singkatan yang terstandar. Contoh : berdasarkan hasil observasi yang dikemukakan oleh Faulhaber, dalam  Proceedings of the 1996 Robotics and Automation Conference becomes Proc. 1996 Robotics and Automation Conf. contoh penulisan postingan preceeding dalam daftar pustaka  : [1] M. Mayer, presented at the 4th Congr. Permanent Magnets, Grenoble, France, Mar. 1995. [2] J. G. Kreifeldt, “An analysis of surface-detected EMG as an amplitude-modulated noise,” presented at the 1989 Int. Conf. Medicine and Biological Engineering, Chicago, IL. [3] G. W. Juette and L. E. Zeffanella, “Radio noise currents on short sections on bundle conductors,” presented at the IEEE Summer Power Meeting, Dallas, TX, June 22-27, 1990, Paper 90 SM 690-0 PWRS. [4] J. Arrillaga and B. Giessner, “Limitation of short-circuit levels by means of HVDC links,” presented at the IEEE Summer Power Meeting, Los Angeles, CA, July 12–17, 1990, Paper 70 CP 637. [5] K.-L. Wu, C.C. Aggarwal, and P.S. Yu, “Personalization with dynamic profiler,” in  Proceedings third international workshop on advanced issues of e-commerce and webbased information systems , 2001, pp. 12-20. II.d Dokumen Elektronik (Internet) Pada dikala mengutip sumber elektro dipakai cara yang sama dengan publikasi cetak, tetapi dalam penulisan daftar pustaka menurut persyaratan IEEE aturan yang harus dipenuhi yaitu : Apabila halaman pertama ditampilkan, tanda plus ditambahkan setelah nomor halaman, teladan  26+ Apabila nomor halaman tidak ada, gunakan paragraf atau nomor seksi, kalau akan menspesifikan bagian yang hendak ditampilkan . Informasi saluran cuma url dari sumber Tanggal publikasi/revisi, tanggal terusan dimasukan alasannya adalah kemungkinan perubahan isi saat dikutip.  Berikut ialah contoh format penulisan dokumen elektronika dalam rujukan : Webpage J. Nielsen, “Ten Usability Heuristics,” 1994, Available:  http://www.useit.com/papers/heuristic/heuristic_list.html . Dokumen dalam situs web Microsoft Corporation, “Site management cycle,” 2003, Available:  http://msdn.microsoft.com/library/en-us/comsrv2k/htm/cs_gs_concepts_ntqq.asp . Tulisan isu atau majalah elektronika C. Sherman, “Teoma vs. Google, round two,” April 2, 2002, Available:  http://searchenginewatch.com/searchday/02/sd0402-teoma.html .  E-Books T. Eckes,  The Developmental Social Psychology of Gender . Mahwah NJ: Lawrence Erlbaum, 2000. [E-book] Available: netLibrary e-book. E-Jurnal A. Holub, “Is software engineering an oxymoron?”  Software Development Times , p. 28+, March 2005. [Online]. Available: ProQuest,  http://il.proquest.com . [Accessed May 23, 2005]. Artikel dari internet C. Wilson-Clark, “Computers ranked as key literacy,”  The West Australian , para. 3, March 29, 2004. [Online]. Available:  http://www.thewest.com.au . [Accessed Sept. 18, 2004]. E-Mail  S. H. Gold. (1995, Oct. 10).  Inter-Network Talk  [Online]. Available e-mail: COMSERVE@RPIECS Message: Get NETWORK TALK Demikian penjelasan singkat tentang patokan IEEE untuk penulisan kutipan dan daftar pustaka. Sumber
Sumber http://jufrikablog.blogspot.com


EmoticonEmoticon