RPP Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013 edisi 2020 - 2021. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ialah rencana kegiatan pembelajaran tatap tampang untuk satu konferensi atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta latih dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku bimbingan guru.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran mampu berlangsung secara interaktif, inspiratif, menggembirakan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD yang dijalankan dalam satu kali konferensi atau lebih. Penyusunan RPP ini dijalankan pada setiap awal semester atau permulaan tahun pelajaran, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilakukan.
Pengembangan RPP mampu dikerjakan secara mampu berdiri diatas kaki sendiri atau secara berkelompok melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di sekolah/madrasah.Sebaiknya hal ini dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah/madrasah.Pengembangan RPP yang dikerjakan oleh guru secara berkelompok lewat MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama setempat.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip penyusunan RPP yang mesti diperhatikan guru dalam menyusun RPP.
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kesanggupan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, talenta, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya berguru, keperluan khusus, kecepatan berguru, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan akseptor asuh. Sebagai contoh guru memakai secara bergantian penayangan video klip, poster, kegiatan fisik, dramatisasi atau bermain tugas sebagai teknik pembelajaran sebab gaya mencar ilmu setiap siswa berlainan-beda.
2. Berpusat pada akseptor asuh
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta asuh pertama-tama memperlakukan siswa selaku subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari udut pandang akseptor asuh, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak selaku pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/abang bagi penerima ajar khususnya dalam meraih tujuan pembelajaran yakni kompetensi penerima asuh. Oleh alasannya adalah itu guru seyogyanya merancang proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan minat dan kreativitas peserta asuh. Hak ini dapat berjalan bila seorang guru mengenal secara eksklusif siapa (saja) siswanya, apa mimpi-mimpinya, apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.
3. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru bisa mengidentifikasi dan mempergunakan aneka macam sumber mencar ilmu setempat (lokal), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi penerima bimbing, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan setempat, tanpa kehilangan pengetahuan global. Sebagai teladan nilai gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan ilham mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga dapat dimulai dari apa yang sudah dikenali oleh penerima latih sesuai dengan konteksnya dan gres pada konteks yang lebih luas.
4. Berorientasi kontemporer
Ini ialah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu wawasan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan kurun sekarang.Guru yang berorientasi kontemporer yakni guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, senantiasa meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, tergolong teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru mampu menjadi ilham bagi siswa dana abagi guru-uru lainnya.
5. Mengembangkan kemandirian mencar ilmu
Guru yang menyebarkan kemandirian belajar (siswa) senantiasa akan berupaya supaya pada hasilnya siswa berani mengemukakan usulan atau inisiatif dengan penuh yakin diri. Di samping itu guru tersebut juga senantiasa mendorong keberanian siswa untuk memilih tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan banyak sekali sumber mencar ilmu, dan bisa menjalin kolaborasi, berkolaborasi dengan siapa pun. Idealnya semuau ini tercermin dalam planning kegiatan pembelajaran siswa.
6. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP menampung desain program pertolongan umpan balik faktual, penguatan, pengayaan, dan remedi.
7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/ atau antarmuatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman berguru.RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Memanfaatkan teknologi berita dan komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan menimbang-nimbang penerapan teknologi berita dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan suasana dan kondisi. Sebagai acuan dikala guru menugasi siswa mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan lewat internet, guru mesti bisa menawarkan terhadap siswa alamat situs-situs web atau tautan (link) yang mengarahkan siswa pada sumber yang jelas, benar, dan bertanggungjawab.
Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
1. Komponen RPP
a. identitas sekolah adalah nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan kebutuhan untuk pencapaian KD dan beban berguru dengan memikirkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus diraih;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan memakai kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup perilaku, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. bahan pembelajaran, menampung fakta, rancangan, prinsip, dan mekanisme yang berkaitan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i. tata cara pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk merealisasikan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta bimbing meraih KD yang diubahsuaikan dengan karakteristik akseptor asuh dan KD yang hendak diraih;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk memberikan bahan pelajaran;
k. sumber mencar ilmu, mampu berbentukbuku, media cetak dan elektronika, alam sekitar, atau sumber mencar ilmu lain yang berhubungan ;
l. langkah-langkah pembelajaran dijalankan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan epilog; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.
Untuk menolong guru-guru SD yang sedang menyusun RPP Kelas 5 Sekolah Dasar MI KELAS Kurikulum 2013 edisi 2020 - 2021, Berikut ini admin sharekan link download RPP Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga berguna dan dapat memberi akomodasi bagi guru, khususnya sebagai bahan rujukan ketika membuat RPP untuk dipraktekkan di sekolah masing-masing.
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/201
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/201 TEMA 1 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 2 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 3 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 4 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 5 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
Unduh RPP Subtema 4
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 6 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
Unduh RPP Subtema 4
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 7 :
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 8 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 REVISI 2020/2021 TEMA 9 :
Unduh RPP Subtema 1
Unduh RPP Subtema 2
Unduh RPP Subtema 3
Demikian isu tentang RPP Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013 edisi 2020 - 2021. Semoga berfaedah dan dapat memberi kemudahan bagi guru, khususnya selaku bahan tumpuan dikala membuat RPP untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
=======================================
EmoticonEmoticon