Saat ini, komputer laptop sudah menjadi perangkat yang banyak digunakan diberbagai bidang. Mulai dari pendidikan, dunia profesi, hingga hiburan. Bahkan, boleh dibilang laptop nyaris mengambil alih PC desktop. Namun, banyak pengguna kerap kali memakai laptopnya dengan cara yang cukup berlebihan. Alhasil, laptopnya mengalami error, hang, not responding atau bahkan crash. Hal ini tentu sungguh mengganggu kenyamanan dikala memakai laptop. Daftar isi Gejala yang terjadi ketika laptop hang/error Penyebab laptop mengalami hang Beberapa cara menanggulangi laptop hang dan error Restart ulang laptop Cari tahu perihal BSOD yang terjadi Mengatasi layar blank khususnya saat baru dinyalakan Menunggu atau mematikan aplikasi yang not responding Perhatikan pesan error Lakukan scan antivirus/antimalware Instal ulang aplikasi atau driver Mencegah semoga laptop tidak hang/error Gejala yang terjadi dikala laptop hang/error Ada banyak hal yang hendak terjadi saat laptop mengalami hang atau error, diantaranya BSOD (Blue Screen of Death) Pada laptop dengan tata cara operasi Windows ketika mengalami hang/error, maka akan menampilkan pesan perayaan yang disebut layar biru atau BSOD (Blue Screen of Death). Perlu kalian ketahui, BSOD dalam laptop ialah penanda terjadinya hang/error yang cukup fatal. Kenapa begitu ? Sebab, bila terjadi BSOD artinya laptop mengalami kegagalan kerja yang serius. Saat terjadi BSOD, mudah laptop atau komputer desktop sekalipun tidak akan dapat dipakai. BSOD mampu terjadi kapan saja, termasuk dikala laptop gres dinyalakan atau ketika laptop tengah digunakan. Baca juga : Cara menanggulangi laptop lemot biar kian kenceng Layar laptop blank hitam Selain BSOD, laptop hang juga mampu menimbulkan layar menjadi blank hitam atau kosong tidak menampilkan apa-apa. Serupa dengan BSOD, layar blank bisa jadi menunjukan adanya kesalahan serius pada laptop. Saat terjadi layar blank, simpel laptop tidak akan dapat dipakai sama sekali. Layar frezze atau kursor mouse tidak bergerak Pada beberapa kasus, laptop hang justru mengalami layar frezze atau kursor mouse tidak mampu digerakkan. Masalah seperti ini kadang kala terjadi ketika laptop tengah digunakan serta cukup menjengkelkan bagi banyak pengguna. Sebab, hal ini menyebabkan produktifitas dan ketentraman melakukan pekerjaan jadi terusik. Munculnya pesan error atau aplikasi not responding Saat terjadi kesalahan, laptop kadang juga menampilkan pesan error. Tentu pesan error ini beragam. Ada yang disebabkan oleh program aplikasi/sistem operasi, ada juga yang disebabkan oleh hardware laptop. Kalian yang mengalami hal ini tentu tinggal membaca saja pesan error yang ditampilkan. Begitu pula bila terjadi aplikasi not responding. Umumnya, hal ini disebabkan alasannya adalah skenario penggunaan aplikasi yang berlebihan atau pengaturan aplikasi yang tidak terjangkau oleh tata cara. Baca juga : Cara mempercepat kinerja laptop Windows 10 Gejala yang lain Layar blank ketika laptop gres dinyalakan Error saat membuka aplikasi tertentu Laptop hang dikala bermain game Laptop tidak mampu dimatikan secara wajar Dan lain sabagainya Penyebab laptop mengalami hang Sebetulnya, penyebab laptop hang cukup bermacam-macam. Sering kali justru disebabkan oleh penggunanya sendiri. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadikan laptop mengalami hang atau error Skenario penggunaan yang melampaui kesanggupan laptop Ya, masih banyak pengguna mengoperasikan laptop untuk mekanisme kerja yang cukup berat. Apalagi dikala laptop yang dipakai cuma mempunyai spesifikasi patokan. Jika spesifikasi laptop tidak memenuhi syarat untuk mengerjakan suatu aplikasi, pasti yang terjadi yaitu laptop akan mengalami hang atau error. Baca juga : Cara memperbaiki keyboard laptop yang tidak berfungsi Terlalu banyak "beban" yang diproses "Beban" (dalam hal ini aplikasi/fitur) yang terlalu banyak untuk dilaksanakan mampu jadi penyebab laptop mengalami error. Aplikasi atau fitur yang dilaksanakan dalam jumlah banyak menciptakan sistem harus melakukan pekerjaan lebih keras agar mampu berjalan secara optimal. Jika laptop punya spesifikasi yang memadai, pasti hal ini tidak akan menjadi duduk perkara. Namun, sebaliknya kalau spesifikasinya tidak mumpuni justru berakibat tata cara menjadi tidak stabil. Akhirnya yang terjadi laptop mengalami not responding. Keterbatasan/kerusakan hardware Produk laptop yang beredar di pasaran mempunyai spesifikasi yang sangat beragam. Setiap laptop juga mempunyai kesanggupan, kecepatan, dan kapasitas yang berlawanan-beda. Kita tahu jikalau setiap laptop pasti punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kadang, meski mempunyai spesifikasi yang serupa namun tidak dapat diberi beban kerja yang sama. Jika laptop digunakan hingga melewati batas kemampuannya, maka akan terjadi hang/error. Bahkan mungkin laptop akan lebih cepat mengalami kerusakan. Infeksi virus/malware Hingga dikala ini, masih banyak pengguna laptop yang belum sadar akan pentingnya keselamatan dan perlindungan data. Makanya, bengkak virus/malware/ransomware dan lainnya masih sering atau semakin sering terjadi. Program jahat semacam ini sudah niscaya menghancurkan metode laptop, mulai dari komponen sistem sampai data pengguna. Penyebab laptop hang/error lainnya Kerusakan file-file metode operasi atau program aplikasi Kurang kompatibilitas (kecocokan) pada hardware/software Hardware/software tidak berfungsi normal Dan sebagainya Baca juga : Cara menangani laptop yang secara tiba-tiba mati sendiri Beberapa cara menangani laptop hang dan error Jika laptop mengalami hang/error, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi/memperbaikinya Restart ulang laptop Untuk mengatasi hang/error pada laptop, cara paling mudah untuk dikerjakan yaitu merestart ulang laptop. Hang dan error pada laptop membuktikan ada alur kerja metode yang bermasalah. Dengan merestart ulang, alur kerja tata cara laptop akan diulangi sesuai pengaturan yang sebaiknya.Ketika merestart ulang laptop, sebisa mungkin dilaksanakan secara normal. Buka sajian Start, pilih Power kemudian klik Restart Atau tekan tombol Alt + F4 secara bersama-sama, lalu pilih Restart Jika laptop hang dikala BSOD atau layar blank atau tidak dapat dimatikan dengan wajar , mau tidak ingin kalian harus melaksanakan force shut down (matikan paksa). Caranya, tekan tombol power laptop selama beberapa detik hingga laptop sungguh-sungguh mati. Kemudian tekan tombol power sekali lagi untuk menyalakan kembali. Cari tahu wacana BSOD yang terjadi WhiteWindow , CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons Saat terjadi BSOD, layar akan menampilkan pesan error dan perayaan. Di situ kalian mampu mengenali kendala yang terjadi. Selain itu, ada instruksi-arahan khusus yang juga ditampilkan. Kode-instruksi tersebut penting untuk dikenali. Dengan aba-aba tersebut, kalian dapat mengetahui detail persoalan/kerusakan yang terjadi. Layar BSOD Windows 10 telah menyertakan QR code dan Stop Code. Pada Windows 8/8.1, layar BSOD menampilkan keyword instruksi error yang dapat kalian cari secara online. Sedangkan, layar BSOD Windows XP/Vista/7 memperlihatkan isyarat error berupa bilangan heksadesimal seperti 0x00000001 Setelah mengenali masalahnya, tentu kalian mampu menentukan hal-hal yang mesti dikerjakan agar BSOD tersebut tidak terulang lagi. Untuk mengenali maksud dari aba-aba-instruksi BSOD, kalian cukup kerjakan penelusuran online. Di sana, kalian akan menerima banyak informasi wacana error yang terjadi termasuk cara menangani BSOD. Tentu, kalian mesti memakai komputer/laptop lain atau handphone dan memerlukan koneksi internet. Cara biasa menangani layar BSOD (Blue Screen of Death) Jika BSOD disebabkan oleh aplikasi tertentu, tentukan aplikasi tersebut kompatibel dengan tata cara operasi yang digunakan. Atau kebutuhan tata cara aplikasi tersebut harus sesuai dengan spesifikasi laptop. Jika BSOD disebabkan oleh driver hardware, uninstal driver tersebut. Lalu, cari dan install driver yang tepat dengan sistem operasi pada laptop. Jika BSOD disebabkan hardware yang malfungsi, pastikan konfigurasi hardware laptop dalam keadaan terbaik. Kalian mampu mengeceknya menggunakan aplikasi berita metode atau lewat hidangan UEFI/BIOS. Mengatasi layar blank utamanya saat gres dinyalakan Cara menanggulangi duduk perkara ini sudah pernah dibahas dalam postingan dengan judul Cara Mengatasi Layar Blank Saat Dinyalakan . Menunggu atau mematikan aplikasi yang not responding Jika mengalami aplikasi not responding, hal pertama yang seharusnya kalian kerjakan yaitu sabar menunggu . Perlu kalian ketahui, aplikasi not responding tidak senantiasa memiliki arti laptop mengalami hang/error. Bisa jadi, CPU sedang antri untuk memproses banyak aplikasi. Saat telah gilirannya, aplikasi not responding tersebut akan diproses dan aplikasi kembali berjalan wajar . Namun jika tidak bisa sabar menanti, kalian mampu mematikan aplikasi not responding. Berikut ini caranya Buka aplikasi Task Manager (klik kanan taskbar, pilih Task Manager) Buka tab Procesess. Di situ terdaftar semua aplikasi yang sedang berjalan Cek kolom Status. Jika status tertulis Not responding, aplikasi tersebut dapat dimatikan Untuk menutup aplikasinya cukup klik tombol End process/task. Mematikan aplikasi not responding bermakna menyelesaikan semua proses aplikasi tersebut. Kalian mungkin akan kehilangan data/pergantian/pekerjaan yang telah dilaksanakan Baca juga : Cara menangani lag/stuttering saat main game . Perhatikan pesan error Selain tidak menyikapi, beberapa aplikasi kadang memperlihatkan pesan error. Untuk dapat mengatasi hadirnya pesan error, kalian apalagi dulu harus mengidentifikasi pesan error tersebut. Gunanya biar kalian dapat mengetahui detail error yang sedang terjadi. Setelah itu, kalian baru mampu memilih langkah-langkah untuk memperbaiki. Pada beberapa perkara, yang terjadi justru kursor mouse datang-tiba tidak mampu digerakkan. Atau layar monitor datang-tiba frezze (diam). Untuk mengatasi hal ini, mungkin sama mirip aplikasi yang tidak merespon. Kalian mungkin mesti menunggu sejenak sampai sistem betul-betul kembali responsif. Baca juga : Cara mempercepat loading aplikasi startup pada Windows 10/8.1/8 Lakukan scan antivirus/antimalware Sudah tahu kan apa yang mesti dikerjakan ? Tapi, sebelum melaksanakan scanning, semestinya kalian mengupdate antivirus/antimalware terlebih dulu. Tujuannya agar mampu mengetahui varian virus/malware jenis baru. Instal ulang aplikasi atau driver Jika aplikasi yang digunakan masih terus memperlihatkan pesan error atau tidak berjalan stabil, mungkin sebaiknya kalian menginstal ulang aplikasi tersebut. Dengan begitu, file/data aplikasi yang "rusak" dapat diganti dengan file yang utuh. Usahakan pakai aplikasi dengan model terbaru dan sesuai dengan laptop tersebut. Sama halnya dengan acara aplikasi, hardware yang mengalami hambatan juga semestinya dilaksanakan instal ulang driver. Ini bermaksud agar tata cara operasi mampu mengenali dan melakukan hardware secara maksimal. Driver yang diinstal juga sebaiknya versi terbaru dan sesuai dengan sistem operasi yang ada. Saat laptop benar-benar tidak berlangsung dengan stabil, ada baiknya kalian juga lakukan format ulang dan instalasi ulang tata cara operasi. Mungkin ini pekerjaan yang cukup memakan waktu alasannya adalah harus mengatur ulang laptop dari permulaan. Tapi, demi kenyamanan dan kehandalan laptop mungkin hal ini dapat diperhitungkan. Baca juga : Cara memperbaiki Windows 10/8.1/8 tanpa instal ulang Mencegah biar laptop tidak hang/error Agar laptop tidak gampang mengalami hang dan error, kalian seharusnya melakukan pencegahan mirip Pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan kebutuhan Saat berbelanja laptop , kalian mesti pastikan spesifikasinya sesuai dan mendukung keperluan yang mau dilaksanakan. Laptop yang dibeli harus betul-betul bisa menjalankan aplikasi yang dibutuhkan. Jika keperluan aplikasi tidak terjangkau oleh spesifikasi laptop, tentu akan mengakibatkan problem mirip error, hang, atau crash. Bahkan, mungkin aplikasi tidak dapat dilakukan sama sekali. Upgrade unsur laptop (jika memungkinkan) Berbeda dengan komputer desktop, laptop kurang fleksibel untuk upgrade unsur. Sebab, laptop diciptakan dalam bentuk produk fixed. Kalaupun ingin melakukan pergeseran/upgrade unsur, mesti dilakukan di service center laptop tersebut. Beberapa komponen laptop yang lazimnya mampu diganti ialah RAM dan storage (penyimpanan). Sebelum melakukan upgrade RAM /storage, seharusnya baca dahulu buku manual laptop. Cari spesifikasi perlindungan optimal RAM/storage yang mau dibeli. Jika masih gundah, kalian mampu melakukannya di service center atau teknisi laptop terdekat dan terpercaya. Baca juga : Cara merawat laptop biar abadi dan tahan lama Lakukan maintenance laptop secara berkala Terakhir, kalian tetap harus merawat laptop secara berkala . Biar laptop tersebut tetap awet dan mampu digunakan dalam waktu usang. Perawatan juga mampu menjadi cara untuk mengembangkan kinerja laptop dan mencegah terjadinya hang/error. Selamat menjajal dan biar berguna... Sumber http://teknojempol.blogspot.com
Minggu, 15 Maret 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon