Rabu, 11 Maret 2020

Cara Merawat Hard Disk Komputer/Laptop Biar Baka Dan Gak Gampang Rusak

Salah satu komponen penting dalam sebuah komputer yaitu storage atau media penyimpanan. Dari namanya saja, kalian sudah pasti paham jika storage berfungsi untuk menyimpan semua data atau file yang diperlukan. Misalnya file aplikasi, sistem operasi, atau data pribadi milik pengguna. Ada beberapa jenis media penyimpanan dalam PC desktop atau laptop. Diantaranya yaitu hard disk. Hard disk adalah perangkat penyimpanan yang sudah digunakan sejak era komputer modern dimulai. Hard disk bekerja dengan sistem mekanik dan memakai piringan ( disk ) magnetik untuk menyimpan data. Jika dilihat dari cara kerjanya, hard disk menjadi sangat rentan mengalami kerusakan jika kalian menggunakannya dengan sembarangan. Apalagi jika digunakan secara mobile seperti pada hard disk laptop atau hard disk eksternal. Oleh karena itu, hard disk harus digunakan dengan hati-hati agar tetap dapat bekerja optimal. Baca juga : Cara mengatasi flash disk/hard disk eksternal yang tidak terbaca Cara merawat hard disk pada PC desktop/laptop agar lebih tahan lama dan awet Daftar isi Pastikan terhindar dari benturan atau guncangan Buat partisi pada hard disk Cek partisi pada hard disk Jangan lupa shut down/eject/safely remove setelah selesai digunakan Gunakan daya listrik yang stabil Lakukan defrag hard disk secara rutin Bersihkan dari file-file sampah atau data/aplikasi yang tidak digunakan Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan membagikan tips dan trik merawat hard disk agar tetap awet serta tidak mudah rusak Trik ini dapat kalian terapkan pada semua jenis hard disk baik itu pada PC desktop (3.5"), laptop (2.5"), server, atau hard disk eksternal. Pastikan terhindar dari benturan atau guncangan Karena bekerja secara mekanik, hard disk sangat sensitif dengan tekanan dari luar seperti benturan atau guncangan. Jika hard disk mengalami benturan atau guncangan, dikhawatirkan akan mempengaruhi komponen di dalamnya. Bukan tidak mungkin, guncangan atau benturan tersebut akan merusak komponen di dalamnya sehingga hard disk mengalami kegagalan saat beroperasi. Yang paling berbahaya yaitu hard disk tidak terdeteksi atau tidak terbaca oleh sistem. Oleh karena itu, pastikan hard disk terpasang dengan benar dan pas untuk mengurangi resiko guncangan. Jika kalian menggunakan laptop atau hard disk eksternal, tempatkan pada alas yang kuat dan tidak mudah goyang. Jangan lupa menggunakan wadah atau tas khusus jika ingin membawa laptop saat berpergian. Buat partisi pada hard disk Sebelum membuat partisi pada hard disk, kalian bisa baca artikel dengan judul Yuk, Pahami Dasar Partisi Pada Hard disk Peringatan : Membuat partisi pada hard disk merupakan pekerjaan yang cukup beresiko. Jika salah dalam membuat, mengubah, atau memformat partisi, kalian bisa saja kehilangan data. Jadi, pahami betul kondisi hard disk yang terpasang pada komputer atau laptop kalian. Resiko tentu kalian tanggung sendiri. Berikut ini cara membuat partisi pada hard disk baru (yang masih kosong) Pastikan hard disk sudah terpasang dengan benar Pastikan hard disk telah terdeteksi oleh UEFI/BIOS atau sistem operasi (kali ini menggunakan Windows 10) Di sini, cukup menggunakan tools untuk memanajemen hard disk bawaan Windows 10, yaitu Disk Management Buka menu Start kemudian ketik diskmgmt.msc Pilih aplikasi Disk Management Pada tampilan aplikasi Disk Management, harusnya muncul opsi ruang hard disk kosong (free space atau unallocated space) yang masih utuh/belum dipecah/dipartisi Klik kanan opsi hard disk tersebut lalu pilih New Simple Volume Klik Next Tentukan kapasitas ruang partisi yang dibutuhkan dalam satuan Mega Byte (MB). Misalnya butuh kapasitas 100 GB, maka nilainya diisi 100000 MB. Kemudian klik Next Tentukan drive letter partisi tersebut. Misalnya E, F, G, dan seterusnya. Usahakan urut sesuai drive letter yang sudah ada. Kemudian klik Next Pada Volume Label, isi dengan label yang diinginkan. Tekno Jempol menyarankan agar label tersebut sesuai dengan jenis data yang akan disimpan pada partisi tersebut. Misal, jika partisi untuk data kerja maka diisi label "Data Kerja". Kemudian klik Next. Jika sudah tidak ada yang perlu dirubah, klik tombol Finish. Sistem akan membuat partisi baru. Jika berhasil, partisi akan segera terdeteksi oleh Windows 10. Apabila ingin membuat partisi lagi, ulangi dari langkah nomor 7-12 hingga tidak ada lagi opsi Free space/Unallocated space. Cara membuat partisi pada hard disk yang sudah terpakai Hard disk yang sudah terpakai berarti di dalamnya sudah ada beberapa ruang partisi. Untuk membuat partisi baru, kita akan memanfaatkan fitur Shrink Volume. Di sini, kalian dapat membuat satu partisi baru dengan cara memecah ruang partisi yang sudah ada. Berikut ini langkah-langkahnya Tentukan partisi yang akan dipecah. Partisi ini harus memiliki ruang kapasitas kosong yang cukup besar. Tujuannya agar setelah dipecah, partisi tersebut dan partisi baru sama-sama memiliki ruang kapasitas yang cukup. Klik kanan partisi yang sudah ditentukan, pilih opsi Shrink Volume Tentukan kapasitas ruang partisi yang baru. Usahakan kapasitas partisi baru ini maksimal separuh dari kapasitas partisi yang dipecah Klik tombol Shrink Akan muncul ruang partisi baru dengan label Free space/unallocated space. Jika ingin membuat partisi lagi, ulangi langkah nomor 1-4. Langkah berikutnya, sama seperti langkah nomor 7-12 pada penjelasan sebelumnya Cek partisi pada hard disk Yang ketiga yaitu melakukan pengecekan pada partisi hard disk . Partisi merupakan bagian dari media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan semua file dalam komputer dan biasanya dikenal dengan label "local disk" C:\ D:\ E:\ ,dst (pada OS Windows). Dengan melakukan pengecekan dan pembenahan partisi hard disk, diharapkan akan mengoptimalkan penyimpanan file/data/informasi dalam PC. Untuk pengecekan partisi kita menggunakan aplikasi Disk Check. Aplikasi untuk maintenance komputer ini cukup efektif untuk mencegah kerusakan data pada hard disk . Buka menu Start > ketik “cmd” tanpa tanda petik Klik kanan Command Prompt Klik Run as direktur Ketik “chkdsk(spasi)/f(spasi)(drive letter)” tanpa tanda petik. Drive letter ini merujuk pada partisi yang akan anda lakukan pengecekan. Tanda /f merujuk pada perintah fix (perbaikan) Misal, bila anda melakukan pengecekan partisi D:\ maka ketik chkdsk /f D:\ Tunggu sampai proses simpulan. Ulangi pada partisi lainnya Jangan lupa shut down/eject/safely remove setelah akhir digunakan Hard disk juga ialah perangkat elektro yang kadang sensitif dengan pedoman listrik. Jika kalian telah akhir memakai komputer, ada baiknya mematikan melalui proses shut down yang benar. Hal ini bertujuan agar aliran listrik semua bagian PC tergolong hard disk mampu dihilangkan tanpa menghancurkan komponen eletronik di dalamnya. Penggunaaan tombol on/off secara paksa mampu berakibat kerusakan komponen PC secara elektrik. Begitu pula pada hard disk ekseternal yang lazimnya memakai konektor USB. Pastikan kalian memakai fitur eject atau safely remove semoga hard disk eksternal tersebut dapat dilepaskan dengan kondusif. Biasanyanya, hard disk eksternal boleh dilepas sehabis lampu LED notifikasinya tidak berkedip lagi (mati). Gunakan daya listrik yang stabil Untuk kalian yang menggunakan komputer desktop, sebaiknya memakai PSU ( Power Supply Unit ) yang anggun. Tujuaanya agar daya listrik yang dialirkan lebih stabil. Dengan begitu bagian vital pada komputer terutama hard disk bisa bertahan lebih lama. Bila ingin lebih kondusif, kalian dapat menggunakan UPS ( Uninterruptable Power Supply ) demi menghindari cut off secara tiba-datang dikala listrik padam. Jika memakai laptop, kalian seharusnya tidak melepas baterai. Laptop menggunakan baterai sebagai sumber daya listrik utama. Selain itu, baterai juga sebagai pemasokdaya cadangan saat listrik padam. Melepas baterai laptop dan menggunakan daya listrik dari stop kontak secara eksklusif cukup rawan. Sebab, bila ketika-waktu listrik padam atau tegangan naik turun akan menggangu aliran listrik pada laptop. Hal ini mungkin akan mengakibatkan unsur pada laptop mengalami kerusakan. Lakukan defrag hard disk secara berkala Data yang diakses dalam hard disk mampu dari aneka macam blok lokasi. Hard disk mampu saja menulis sebuah file di blok lokasi yang berbeda-beda. Saat file tersebut diakses, akan memerlukan waktu karena mesti mencari di banyak lokasi. Oleh sebab itu, hard disk harus berkala dijalankan defragmentasi. Defragmentasi merupakan proses penulisan ulang data pada lokasi yang serupa/berdekatan dengan tujuan mempercepat saluran. Berikut ini cara mendefrag hard disk pada Windows 10 Buka hidangan Start Pilih Windows Administrative Tools Pilih Defragment & Optimise Drives Lakukan analisa pada partisi yang akan didefrag dengan klik tombol Analyze Jika tingkat fragmentasi kurang dari 10%, proses defragment mampu ditangguhkan dan dilakukan dilain waktu Jika tingkat fragmentasi mencapai 10% atau lebih, proses defragment mampu dilaksanakan ketika itu juga dengan klik tombol Defrag Jika memakai hard disk sebagai penyimpanan utama, kalian wajib melaksanakan defrag hard disk setidaknya sebulan sekali. Hitung-hitung untuk maintenance hard disk juga. Untuk lebih jelasnya tentang maintenance hard disk atau PC, kalian bisa mampir ke postingan dengan judul Cara Merawat Komputer Windows Dengan Mudah Agar Kinerjanya Tetap Optimal Bersihkan dari file-file sampah atau data/aplikasi yang tidak dipakai Seringkali ketika bekerja di depan PC, kita tidak menyadari kalau hard disk juga akan dipenuhi dengan data-data yang tidak bermanfaat mirip history browsing, cache acara, file temporary, sampai aplikasi yang tidak digunakan. Data-data "sampah" semacam ini jika terus dibiarkan akan makin menyesaki ruang hard disk. Di sini kita memakai aplikasi untuk membersihkan file-file “sampah” yang dinamakan “Disk Cleanup”. Anda mampu membuka aplikasi Disk Cleanup melalui menu Start lalu ketik “Cleanup” tanpa tanda petik Atau buka menu Start kemudian pilih hidangan Windows Administartive Tools Buka aplikasi Disk Cleanup Pilih drive yang hendak dibersihkan, misalnya drive C: Pilih jenis file yang akan dibersihkan Klik OK Tunggu sampai proses final. Lakukan pencucian setidaknya sebulan sekali supaya penggunaan ruang hard disk tetap efisien. Sudah banyak aplikasi tools untuk membersihkan hard disk diantaranya CCleaner. Membersihkan dengan aplikasi CCleaner relatif gampang dan ampuh. Itulah beberapa cara dalam merawat hard disk pada komputer. Silahkan menjajal cara di atas biar hard disk kalian tetap infinit dan tidak gampang rusak. Semoga berfaedah...
Sumber http://teknojempol.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)