Normalitas data merupakan suatu hal yang penting dalam suatu observasi. Data yang normal akan bisa menghasil analisis statistik yang akurat. Dalam analisis faktor salah satu standar yang mesti terpenuhi yaitu data dari masing-masing variabel aspek berdistribusi wajar .
Mesikpun demikian, dalam beberapa perkara sering kita ditemui data tidak berdistribusi normal, akan namun peneliti tetap melaksanakan analisis aspek. Terkait persoalan ini, saya belum mendapatkan tumpuan dan agumentasi penunjang untuk menguatkan teori tersebut. Oleh alasannya itu, ada baiknya sebelum kita melaksanakan analisis aspek, kita melaksanakan uji normalitas terlebih dulu untuk mengetahui apakah data observasi kita berdistribusi normal atau tidak. Jika data observasi sudah berdistribusi wajar barulah analisis aspek mampu kita kerjakan.
Contoh Soal Uji Normalitas dalam Analisis Faktor
Seorang mahasiswa akan melaksanakan observasi ihwal “Analisis Faktor-Faktor yang mepengaruhi Kepuasan Pelanggan kepada Pelayanan PT. Telkom Solo”. Ada 25 orang responden yang menjawab 5 item pertanyaan kuesioner perihal: P1 (Keandalan), P2 (Ketanggapan), P3 (Keyakinan), P4 (Empati), dan P5 (Berwujud). Pertanyaan tersebut ialah jenis pertanyaan aktual, dimana setiap pertanyaan memiliki lima pilihan tanggapan dengan persyaratan skor, selaku berikut ini:
- Sangat Tidak Puas (skor 1)
- Kurang Puas (skor 2)
- Cukup Puas (skor 3)
- Puas (skor 4)
- Sangat Puas (skor 5)
Adapun data jawaban ke-25 orang responden tersebut yaitu sebagai berikut.
[Download Data Lengkap]
Dari data di atas saya akan melakukan uji normalitas terhadap kelima variabel faktor yang diteliti, adapun ke-5 variabel faktor tersebut ialah:
- Keandalan
- Ketanggapan
- Keyakinan
- Empati
- Berwujud
Cara Uji Normalitas dalam Analisis Faktor dengan SPSS
1. Aktifkan lembar kerja baru SPSS, kemudian klik Variable View untuk mengisi Name, Decimals, Label dan Measure, dengan ketentuan sebagaimana gambar berikut.
2. Langkah selanjutnya klik Data View, lalu masukkan data Keandalan ke kolom P1, data Ketanggapan kolom P2, data Keyakinan kolom P3, data Empati kolom P4, dan data Berwujud kolom P5. Tampak dilayar sebagaimana gambar berikut.
3. Setelah itu, dari sajian SPSS klik Analyze >> Nonparametric Tests >> Legacy Dialogs >> 1-Sample K-S… Tampak dilayar selaku berikut.
4. Muncul kotak obrolan “One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test” kemudian masukkan kelima variabel aspek tersebut ke kotak Variables. Pada bab “Test Distribution” beritanda centang (v) pada Normal. Tampak dilayar sebagai berikut.
5. Langkah terkahir ialah klik Ok. Maka akan mucul output SPSS selaku berikut.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas
- Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi Normal.
- Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka data tidak berdistribusi Normal.
Keputusan Uji Normalitas dalam Analisis Faktor
Berdasarkan output SPSS “One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test” di atas dikenali nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk masing-masing variabel yaitu selaku berikut:
- Keandalan sebesar 0,108
- Ketanggapan sebesar 0,068
- Keyakinan sebesar 0,089
- Empati sebesar 0,082
- Berwujud sebesar 0,082
Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk ke-5 variabel di atas lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data dari ke-5 variabel tersebut yakni berdistribusi wajar . Dengan demikian maka analisis faktor dalam observasi ini mampu dilanjutkan.
Buka: Panduan Analisis Faktor dan Interpretasi dengan SPSS LengkapDemikian pembahasan aku perihal cara melakukan uji normalitas dalam analisis aspek dengan SPSS, terimakasih supaya berfaedah dan agar berhasil dan tanpa kendala untuk observasi anda.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji Normalitas dalam Analisis Faktor dengan SPSS, Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk Analisis Faktor Menggunakan SPSS, Langkah-Langkah Uji Normalitas Data dalam Analisis Faktor dengan Program SPSS] Sumber https://spssindo.blogspot.com
EmoticonEmoticon